Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Mengenal KH. Noer Ali, Ulama Pejuang Inspirasi Generasi Muda Bekasi

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 21 November 2021, 07:53:00

Bekasi (20/11). LDII Kota Bekasi menggelar webinar kebangsaan untuk menyambut Hari Pahlawan. Acara ini bertajuk “Meneladani KH Noer Alie Sebagai Tokoh Pahlawan Bekasi untuk Bangkitkan Semangat Juang Generasi Penerus LDII”. Acara berlangsung di Wisma Azizziyah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, pada Sabtu (20/11/2021) kemarin.

Acara ini dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KH Khusnul Cucu KH Noer Ali dan Ketua Pondok Putra Pesantren Atakwa Bekasi, KH Husnul Akmal Mas’ud, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi H. Ahmad Yani, Ketua FKUB H. Abdul Manan, Ketua PC NU Kota Bekasi H. Madinah, Camat Bekasi Selatan Ashari, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhenda , Bimaspol dan Babinsa Kayuringin Jaya serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kota Bekasi, H. Ary Widjanarko menyampaikan terima kasih para peserta yang bisa hadir baik secara luring maupun daring di 140 titik di seluruh wilayah Kota Bekasi.

“Melalui webinar Kebangsaan bermaksud memberikan kontribusi sekecil apapun, salah satunya dari 8 bidang Kontribusi LDII untuk bangsa yaitu Wawasan Kebangsaan,” ujarnya.

Ary Widjanarko menambahkan, pendidikan sejarah untuk generasi muda harus terus dilanjutkan dan dilestarikan. “Sejarah harus terus menumbuhkan jiwa nasionalisme di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat. Salah satunya, meneladani perjuangan KH Noer Ali sebagai pahlawan nasional dari Bekasi.

Ketua DPD LDII Bekasi mengatakan, keteladanan KH Noer Ali harus dibayar dengan kesungguhan generasi penerus LDII untuk berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kota Bekasi, “Kami juga mengapresiasi pencapaian Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan penghargaan sebagai kota toleransi oleh Kementerian Agama,” imbuh Ary.

Senada dengan Ary, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, webinar ini diharapkan agar generasi muda LDII belajar sejarah bahwa Bekasi merupakan kota perjuangan pada masa revolusi.

“Kota Bekasi dikenal melahirkan nama-nama pejuang kemerdekaan. Namun hanya sedikit warga Bekasi, yang mengenal KH Noer Ali. Padahal ada juga Mayor Madmuin Hasibuan sebagai nama jalan terkenal di wilayah pusat kota,” ujar pria yang kerap disapa Bang Pepen.

KH Noer Ali memimpin laskar-laskar rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan, bahkan pernah menjadi Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.

“Kepahlawanan laskar Hizbullah terus dikenang oleh anak dan cucu dan umat islam yang menghormatinya. Oleh karena itu, kita perlu menghargai jasa perjuangan pahlawan kita. Bersama KH Noer Ali, Mayor Hasibuan dan pejuang lainnya, kita harus meneladani dan mencontoh perjuangan mereka,” harapnya.

Rahmat Effendi mengatakan, cinta Tanah Air merupakan bagian dari iman dan implementasi perjuangan rakyat di masa kini. “Dengan cara meneladani jasa pahlawan, budaya lokal dan nusantara, menghargai antara suku bangsa itu sudah menjadi alat perjuangan di masa sekarang ini. Tidak hanya itu, rasa toleransi terhadap sesama umat beragama, dan Kota Bekasi harus ditumbuhkan,” pesannya.

Senada dengan Rahmat Effendi, KH Khusnul mengatakan, masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan perjuangan para ulama dalam berjuang kemerdekaan Indonesia.

“Jangan sekali-kali meninggalkan Sejarah atau disingkat Jasmerah adalah semboyan yang kerap diucapkan Soekarno. Namun, saya memiliki semboyan lain yakni jas hijau, jangan sekali-kali menghilangkan sejarah ulama,” ujar KH Khusnul.

KH Khusnul menceritakan, Sang Kakek setelah pulang dari Makkah pada tahun 1940, KH. Noer Ali mendirikan pesantren di kampung halamannya, “Hal ini bertujuan untuk memajukan umat dari keterbelakangan yang mereka alami. KH. Noer Ali berkeyakinan bahwa kemajuan umat tidak dapat dicapai kecuali hanya dengan Pendidikan,” ceritanya.

“Saya sangat merasakan bagaimana kakek mendidik cucunya, terutama dalam membaca Al Quran, pendidikan adalah penting, ditambah peran orang tua dalam mendidik, megayomi dan membina,” ungkap KH Khusnul.

KH. Noer Ali juga berkeinginan membentuk “kampung surga”, sebuah kampung yang anggota masyarakatnya mandiri secara ekonomi, dan secara agamis masyarakat bersandar kokoh kepada akidah, syariah dan akhlak. (FW/LINES)

The post Mengenal KH. Noer Ali, Ulama Pejuang Inspirasi Generasi Muda Bekasi appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/mengenal-kh-noer-ali-ulama-pejuang-inspirasi-generasi-muda-bekasi/

built with : https://erahajj.co.id