Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

KNEKS: Indonesia Pusatnya Ekonomi Syariah

Kategori : LDII News, Nasional, Headlines, Ditulis pada : 16 Maret 2021, 12:11:48

Jakarta (16/3). Wakil Ketua KPEU MUI Pusat, Mukhaer Pakkanna memaparkan master plan  ekonomi syariah yang berencana menjadikan Indonesia mandiri, makmur, serta madani.

Gagasan yang dibuat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) itu bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka dunia. Demikian Mukhaer memaparkan pada Webinar Ekonomi Syariah yang digelar DPP LDII hari ini, Selasa (16/3).

‘Mandiri’ dalam hal ini adalah berdiri di atas kaki sendiri, baik dari sisi ekonomi, politik, maupun kebudayaan. ‘Makmur’ berarti siapapun warga bangsa Indonesia harus sejahtera, menegakkan keadilan, dan mengurangi ketimpangan sosial. Sedangkan ‘Madani’ maksudnya menjadi khairul ummah, masyarakat yang unggul.

Khairul ummah yang kita harapkan di sini ditopang oleh 3 pilar yakni tata moral, tata kelola, serta tata sejahtera. Dalam mewujudkan gerakan ini kita harus berjamaah. Saya sangat senang dapat sharing bersama para warga LDII dan peserta webinar sebab master plan KNEKS merupakan salah satu upaya mewujudkan kesadaran masyarakat,” tambah Mukhaer.

Ia menjelaskan, salah satu upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan master plan KNEKS itu adalah dengan melakukan merger bank-bank syariah milik BUMN. 

Seperti diketahui pada awal Februari lalu, ketiga bank syariah milik BUMN yakni Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah melebur dibawah nama Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bank hasil merger ini digadang akan menjadi lokomotif penguatan halal value chain, penguatan UMKM, serta ekonomi digital. 

Hal itu dilakukan karena tingkat keberhasilan master plan diukur dari skala usaha ekonomi syariah, kemandirian ekonomi, serta indeks kesejahteraan yang meningkat.

Oleh karena itu, Mukhaer menekankan, “Menurut saya, salah satu kelemahan kita yaitu masih ada rasa ego di antara satu kelompok dengan yang lainnya. Harusnya, organisasi masyarakat perlu dialog yang banyak dengan pemerintah. Jangan sampai ada yang merasa lebih hebat,” katanya.

Terakhir, Mukhaer menjelaskan bahwa master plan harus kompatibel dengan visi ekonomi pancasila yaitu terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat dalam UMKM yang harus terus teradvokasi tidak boleh tertinggal.(Nisa/LINES)


Sumber berita : https://ldii.or.id/kneks-indonesia-pusatnya-ekonomi-syariah/

built with : https://erahajj.co.id