DENPASAR - Menindaklanjuti hasil Rapimnas DPP LDII, pengurus DPW LDII Bali beraudiensi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Sabtu (10/10/2020).
Rombongan LDII Bali diterima langsung Ketua Umum MUI Bali, K.H. M. Taufik As'adi, S.Ag didampingi staf MUI drh. Eko Pribadi.
Sementara jajaran pengurus LDII Bali dipimpin Wakil Ketua H.Hardilan, S.H. didampingi Ketua Dewan Penasihat K.H. Muhammad Shoim, S.E., M.Si;
sekretaris Andrieadi, S.T; bendahara :
H. Andi Herwanto, S.P.; H Yulian Setiawan, Amd.Par; dan Biro HAL H. Sobirin.
Dalam laporannya H.Hardilan mengungkapkan, kedatangan pengurus LDII Bali menyampaikan hasil rapimnas DPP LDII yang dilaksanakan pada 19-20 Agustus 2020.
Salah satu poin penting yaitu penunjukkan Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc sebagai penjabat (Pj) Ketua Umum DPP LDII menggantikan Prof Abdullah Syam, M.Sc yang wafat belum lama ini.
"Pj Ketua Umum DPP LDII diberi tugas melaksanakan program dan tugas hingga pelaksanaan munas paling lambat 31 Desember 2021," tutur Hardilan.
Tugas berikutnya yaitu Pj Ketua Umum diberi wewenang penuh untuk mengisi kekosongan pengurus DPP di internal LDII, baik melalui promosi, rotasi, maupun mutasi .
Sementara laporan kegiatan di dalam Bali, LDII Bali bersama dengan umat muslim di Bali telah menjalankan urusan keummatan. Mulai dilibatkan menjadi bagian tim relawam penanganan Covid-19, Ukhuwah Masjid Musholla (UMM), hingga pemakaman muslim menjadi pengurus YASPA.
Menanggapi laporan kegiatan LDII Bali, K.H. Taufik As'adi menyampaikan terima kasih atas kerjasama LDII telah membantu MUI dalam melayani umat Islam di Bali.
Selain itu, Taufik menyampaikan bahwa masa bakti sebagai Ketua MUI Bali akan berakhir. "Karena itu, kami minta LDII Bali menyiapkan kadernya untuk menjadi pengurus MUI Bali," tukas kiyai sepuh dan kharismatik itu. (KIM).