Rokan Hulu (10/10). Wabah Covid-19 yang belum reda, mendorong Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, menggelar rapat untuk menyatukan persepsi warga mengenai Covid-19. Rapat tersebut dihelat ruang rapat Islamic Center Rohul, pada Rabu, (7/10). Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Pjs. Bupati Rohul Masrul Kasmy. Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat pemerintah, dan seluruh ormas Islam yang ada di Rohul. LDII turut diundang dalam pertemuan itu.
Dalam rapat tersebut, Masrul Kasmy berharap mendapatkan solusi terbaik untuk menyatukan persepsi masyarakat mengenai wabah Covid-19. Menurutnya, banyak masyarakat resah, bahkan takut untuk beribadah di mesjid. “Padahal justru pada saat adanya pandemi ini, kita seharusnya semakin mendekatkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka dari itulah butuh adanya kesepakatan bersama untuk membuat surat edaran dan nantinya bisa segera disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut Masrul, pada prinsipnya kegiatan ibadah dan keagamaan di tempat-tempat ibadah tetap dapat dilaksanakan sebagai suatu ikhtiar, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tentunya, segala kegiatan ibadah tersebut harus dilaksanakan dengan tetap mantaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga dalam melaksanakan adaptasi kebiasaan baru itu, warga bisa bisa menjaga diri dan terhindar dari wabah Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD LDII Rohul, Suparwoto mengatakan warga LDII mendukung penuh dan menyambut positif kesepakatan yang akan diputuskan oleh Pemkab Rohul, “Pemerintah menyatukan persepsi mengenai Covid-19 merupakan langkah yang baik, dengan tujuan agar kegiatan Ibadah dapat terus terlaksana sebagaimana mestinya, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” ucapnya.
Di sela-sela kegiatan rapat, Ketua DPD LDII Rohul berkesempatan menyerahkan majalah Nuansa Persada kepada Pjs. Bupati Rohul, untuk menginformasikan berbagai kegiatan LDII di seluruh Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/pemkab-rohul-satukan-persepsi-soal-covid-19/