Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Generus Workshop Vol. 1: Dorong Ekonomi Kreatif dengan Merangkai Bunga

Kategori : Artikel, Pelatihan, Lintas Daerah, Kuliner, Galeri, Wawasan, Ditulis pada : 09 Maret 2025, 22:46:14

Jakarta (9/3) – Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni, dan Budaya (PKOSB) DPP LDII berkolaborasi dengan LINES dan Azka Anggun Art dalam mengadakan workshop bertajuk “Merangkai Bunga, Merangkai Cuan”. Acara ini berlangsung pada Sabtu (8/3) di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta, dengan format hybrid.

2.jpeg

Ketua Departemen PKOSB DPP LDII, Edwin Sumiroza, menjelaskan bahwa ide kegiatan ini berawal dari komunitas pecinta bunga yang bertransformasi dari sekadar hobi menjadi peluang usaha. “Kami ingin memberikan wadah bagi generasi muda LDII untuk menimba ilmu dan mengembangkan keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan,” ujar Edwin.

Menurutnya, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian generasi muda di sektor ekonomi kreatif. “Kami mendorong kreativitas generasi muda dan mengajarkan pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang dapat mengoptimalkan pendapatan,” tambahnya.

3.jpeg

Edwin juga menekankan pentingnya mengenali potensi diri agar mampu menciptakan ciri khas dalam bisnis. Ia mengajak peserta untuk berani memulai, meskipun dari langkah kecil. “Semoga semakin banyak komunitas yang bisa berkembang dan berbagi ilmu untuk menciptakan peluang usaha baru,” harapnya.

Salah satu pemateri, Opy Yudini, yang merupakan owner Azka Anggun Art, memberikan wawasan tentang jenis bunga serta teknik dasar merangkai. Ia menjelaskan bahwa bunga terbagi menjadi dua jenis utama: segar dan buatan (artificial), serta dikategorikan sebagai bunga lokal atau impor.

“Dalam merangkai bunga, ada dua prinsip utama yang harus diperhatikan. Pertama, aspek keseimbangan, simetri, dan proporsi. Kedua, elemen dimensi, kedalaman, dan karakter yang memperindah hasil akhir,” papar Opy.

Sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (ASPEDI) periode 2025-2029, Opy melihat besarnya peluang usaha dalam bidang ini, mengingat tingginya permintaan pasar. “Menjadi florist bisa dimulai dari rumah dengan modal minim. Begitu pula dekorasi acara, seperti membantu mendekor akad nikah teman, yang bisa berkembang menjadi bisnis yang lebih besar,” jelasnya.

4.jpeg

Opy juga menegaskan pentingnya keberanian dalam memulai usaha. “Niat dan kemauan harus kuat. Ikuti pelatihan, belajar dari mereka yang sudah berpengalaman, dan jangan takut mencoba,” pesannya.

Salah satu peserta, Niki, mengungkapkan rasa antusias dan syukur dapat mengikuti workshop ini. “Banyak ilmu bermanfaat yang bisa diterapkan untuk kemandirian. Saya berharap DPP LDII terus mengadakan pelatihan serupa untuk mendukung generasi muda merintis usaha,” tuturnya.

WhatsApp Image 2025-03-09 at 17.43.47.jpeg

Selain keterampilan merangkai bunga, workshop ini juga memberikan wawasan tentang strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten foto dan video yang menarik hingga teknik pemasaran yang efektif di media sosial.

built with : https://erahajj.co.id