Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Pantau Pelaksanaan Pemilu, Dandim dan Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah

Kategori : Artikel, Berita, Berita Terkini, DPP LDII, LDII Bali, Lintas Daerah, LDII, Wawasan, Agenda Kegiatan, Nasional, LDII News, Ditulis pada : 15 Februari 2024, 21:16:06

Pantau Pelaksanaan Pemilu, Dandim dan Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah

Kediri (15/2) - Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, dan Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan beserta jajaran, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah di Kota Kediri pada Rabu (14/2).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian, TNI, dan komunitas Ponpes serta tokoh agama di Kota Kediri. Selain itu, mereka juga memantau keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara di lingkungan Pondok Pesantren.

Dalam kunjungannya, Bramastyo dan timnya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kediri, termasuk di sekitar Ponpes. Kepolisian dan TNI berusaha untuk menjalin sinergi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Kota Kediri, termasuk di lingkungan Pondok Pesantren. Kami juga ingin memperkuat relasi antara kepolisian, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas agama," ujar Bramastyo.

PHOTO-2024-02-15-13-23-32.jpg

Pantau Pelaksanaan Pemilu, Dandim dan Kapolres Kota Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah

 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, didampingi Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Rianto, menyambut baik kunjungan Kapolres dan Dandim 0809.

Menurut KH Sunarto, pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pondok tersebut. "Kami mengapresiasi kunjungan dari Kapolres Kediri Kota ini, dan kami siap untuk bekerja sama baik dengan pihak Kepolisian maupun TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Pondok Pesantren," terangnya.

Ponpes Wali Barokah menyediakan tempat pemungutan suara khusus atau TPS Loskus bagi santri yang tidak bisa pulang ke kampung halaman mereka untuk memilih. "Mereka sedang mengikuti proses pembelajaran yang belum selesai di pondok ini. Oleh karena itu, mereka akan mencoblos di Ponpes Wali Barokah," jelasnya.

Menurutnya, sekitar 198 santri mencoblos di TPS Loksus, sementara sekitar 300-an santri mencoblos di TPS lainnya seperti TPS Burengan dan TPS Banjaran.

built with : https://erahajj.co.id