Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Potensi Mahasiswa Profesional Religius Hadapi Stres Akademik

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 07 November 2021, 12:10:33

Jakarta (7/11). Stres akademik merupakan keadaan tuntutan akademik dipersepsikan lebih besar daripada kemampuan diri sehingga menimbulkan perubahan biologis maupun psikologis. Hal tersebut menjadi fokus utama dalam Webinar Nasional Mahasiswa LDII dengan tema ‘Adaptasi Mahasiswa dalam Menghadapi Stres Akademik’, Minggu (07/11). Kegiatan yang menjadi kolaborasi Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) DPW LDII Sulawesi Selatan dengan Forum Dakwah Mahasiswa Islam (FDMI) Makassar ini, bertujuan menjawab tantangan yang kerap dialami mahasiswa masa kini.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Panitia sekaligus Ketua FDMI Kota Makassar Muhammad Fahmi Aziz. Dalam pembukaannya, Fahmi menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan ujung tombak untuk menciptakan peradaban melalui pemikiran dan kecerdasannya. “Semoga webinar ini dapat menjawab permasalahan kita semua, dan dapat memberikan kontribusi bagi bangsa, agama dan negara,” tambah Fahmi.

Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. Abri, M.P. Abri yang hadir saat itu juga menyampaikan bahwa webinar ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan religius terlebih dalam hal meningkatkan potensi akademik para mahasiswa.

“Profesional dalam hal ini bermaksud pada menggali potensi para generasi pemuda sehingga dapat bermanfaat terhadap pembangunan dan tujuan nasional bangsa. Sedangkan religius bermaksud pada pengembangan karakter yang dapat menjadi uswatun hasanah atau menjadi contoh yang baik sesuai dengan yang disunahkan oleh Rasullulah SAW,” jelas Abri.

H. Abri juga menambahkan, “Harapannya, dengan pengembangan sumber daya manusia yang baik dapat terus memjukan bangsa Indonesia sehingga dapat mencapai cita-cita bangsa Indonesia yang telah digariskan dalam UUD 1945.”

Faktor Teknis dan Non-Teknis Bisa Jadi Pemicu Stres Mahasiswa

Narasumber Webinar Nasional Mahasiswa LDII, Minggu (07/11).

Mahasiswa merupakan golongan kaum intelektual yang memiliki tanggung jawab dalam hal ilmu pengetahuan, pendidikan, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam prosesnya, terkadang banyak hambatan bagi mahasiswa untuk merealisasikannya yang merupakan dampak dari stres akademik.

Karena itu Qonita Kurnia Anjani menerangkan dalam presentasinya yang bertema ‘How Can I Do My Research Happily’, “Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu melakukan penelitian mulai dari hal kecil yaitu mencari suatu informasi di media sosial sehingga kita harus terbiasa untuk menulis karya ilmiah,” jelas Qonita.

Sejalan dengan Qonita, anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII dan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dewi Ilma Antawati, S.Psi, M.Psi yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, “Kadang kali faktor teknis dan faktor non-teknis dapat memunculkan stres akademik sehingga membuat mahasiswa berada dalam keadaan panik terlebih kalau sudah mau menempuh batas akhir masa studi. Setres akademik yang didapat bukan merupakan sesuatu yang dihilangkan akan tetapi kita dapat beradaptasi agar dapat mengelola pada stres yang dihadapi,” jelas Dewi.

“Dalam mengelola stres yang dihadapi, kita dapat mengaitkannya dengan Theory of Happiness yang dapat digabungkan melalui kesabaran (patience), rasa syukur (gratitude), penyesalan/pertobatan (repentance) dan menerima lalu melepaskan (acceptance and let go). Apabila kita dapat menerapkan empat aspek tersebut dalam hidup kita maka cepat atau lambat kunci kebahagiaan akan tercapai,” pungkas Dewi. (Dzul/LINES)

The post Potensi Mahasiswa Profesional Religius Hadapi Stres Akademik appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/potensi-mahasiswa-profesional-religius-hadapi-stres-akademik/

built with : https://erahajj.co.id