Palembang (29/7). Pengembangan ekonomi umat merupakan persoalan besar yang harus diatasi dengan beberapa strategi, menurut Yudha Mahrom Darma Saputra, SE., Mi selaku Bendahara PW Muhammadiyah Sumsel, salah satunya dengan kemunculan aktivitas berlabel syariah dalam berbagai sektor.
Pembicara yang juga merupakan Dekan FE UMP ini hadir dalam webinar kolaborasi DPW LDII SumSel, MUI SumSel, dan media Globalplanet.news bertajuk, “Kontribusi Ormas Islam Terhadap Kebangkitan Ekonomi Umat” pada Kamis (29/7) secara daring.
“Kesadaran masyarakat dalam masalah ekonomi ini sangat besar sehingga memunculkan kebangkitan ekonomi di kalangan umat yang harus dilakukan dengan beberapa strategi. Salah satu buktinya sekarang sudah bermunculan aktivitas ekonomi yang berlabel syariah yaitu perbankan syariah, hotel syariah, sekolah islami, toko/mini market syariah, koperasi syariah, BTM, bahkan di dalam LDII ada yang namanya BMT dan sebagainya,” kata Yudha.
Umat Islam termasuk organisasi kemasyarakatan Islam telah menimbulkan gelombang positif di kalangan umat dengan bermunculannya aktivitas bisnis yang dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman (syar’i).
Ekonomi Islam sangat berkaitan erat dengan nilai-nilai agama dan sosial bagaikan kebutuhan jasmani dan rohani keduanya tidak bisa dipisahkan, bila kita tinjau sesuatu dari sudut ekonomi tidak bisa dipisahkan dari sisi agama dan sosial,” ucap Yudha.
Masalah dalam ekonomi umat ini hanya bisa dipecahkan oleh masyarakat sendiri dengan cara menanamkan sifat wirausaha pada setiap individu, membangun kemitraan, serta jejaring yang kuat dengan sesama umat dan berbagai pihak sebagai mitra strategis.
Oleh karena itu dalam menghadapi masalah ekonomi ini harus memiliki strategi, yaitu dengan cara membangun kesadaran tentang kekuatan ekonomi umat, membentuk dan mengembangkan kelembagaan dalam masyarakat di bidang ekonomi, meningkatkan kapabilitas anggota selaku pelaku pengusaha kecil, mempercepat proses pemberdayaan ekonomi warga dengan pemanfaatan jaringan organisasi dan amal usaha, serta mengembangkan sikap, perilaku, dan etika bisnis islami.
Tak hanya itu dalam pembangunan ekonomi umat juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni sistem ekonomi Islam, membangun semangat wirausaha, persatuan umat, kebijakan pemerintah, penyadaran zakat dan pengelolaannya.
Yudha berharap umat Islam bahkan ormas-ormas Islam mampu menjalin ukhuwah Islamiyah lewat berkontribusi, bersatu mengembangakn dan membangun ekonomi umat, dan mampu menjalankannya sesuai aturan-aturan Islamiyah.
The post Strategi Pengembangan Ekonomi dengan Munculnya Aktivitas Berlabel Syariah appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/strategi-pengembangan-ekonomi-dengan-munculnya-aktivitas-berlabel-syariah/