KUBURAYA (6/5). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat menyambangi Panti Asuhan Amal Jariyah di Rasau Jaya Kubu Raya, pada Minggu 2 Mei 2021. Kedatangan rombongan LDII dimaksudkan untuk melihat secara dekat aktifitas panti, termasuk pembinaan karakter.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengatakan, “Saya cukup bangga dan mengapresiasi kepada pimpinan panti, dengan keterbatasan fasilitas tetapi mampu menampung puluhan yatim atau anak dari keluarga tidak mampu,” ujar Susanto.
Berbagai masukan terkait pembinaan keagamaan, bagi kami dari LDII akan dijadikan pertimbangan untuk menambah intensitas pengajian di Panti Amal Jariyah. “Selama ini LDII secara terjadwal sudah mengutus tiga mubaligh untuk mengajarkan ilmu agama. Kalau itu dirasa kurang Insya Allah ditambah intensitas kajiannya.” tegas Susanto.
Sedangkan sebagai wujud apresiasi dan bentuk kepekaan sosial, LDII Kalbar menyerahkan bantuan berupa sembako dan barang kebutuhan sehari-hari. “Bantuan ini sebagai wujud apresiasi kepada Panti Amal Jariyah, semoga bisa meringankan kebutuhan panti yang cukup besar,” ungkap Susanto.
Dikunjungi rombongan LDII, Pimpinan Panti Amal Jariyah, H. Madun mengaku senang. “Alhamdulillah Pengurus LDII berkenan silaturahim di panti. Inilah keadaan kami bersama anak-anak,” ujarnya. Panti yang mulai dirintis sejak tahun 2015 tersebut diakui belum memberikan pendidikan formal. “Anak-anak disini masih sekolah umum, karena panti belum mampu menyediakan lembaga pendidikan,” tambah Madun.
Sedangkan untuk pembinaan ilmu agama, selama ini dibantu mubaligh LDII yang terdekat. “Saya terima kasih kepada LDII, yang secara rutin mengadakan kajian agama disini, dengan mengutus mubaligh dan tanpa berharap honor,” kata Madun dengan berharap agar kajiannya ditingkatkan lagi sehingga menjadi bekal bagi anak-anak saat dewasa dan pulang ke kampungnya. (tribun pontianak/ santo)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / olive (editor)
The post Mubaligh LDII Mengajar Mengaji di Panti Asuhan appeared first on NuansaOnline.
Sumber berita : https://nuansaonline.net/mubaligh-ldii-mengajar-mengaji-di-panti-asuhan/