Yogyakarta (01/03). Generasi penerus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kabupaten Sleman tetap produktif di masa pandemi dengan mempraktikkan “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga” di wilayahnya masing-masing, Minggu (28/2) lalu.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kerja bidang keputrian Pembina Penggerak Generus (PPG) Insan Mulia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sleman yang lalu yaitu kegiatan “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga” pada Januari lalu (31/1) di Masjid Baitul Izza.
Pada acara itu, bidang keputrian bekerja sama dengan Sako SPN Sleman memantau kegiatan generasi penerus masing-masing PAC melalui teleconference zoom dari studio utama, aula Masjid Mulyo Abadi. Monitoring ini bertujuan untuk melihat perwakilan tiap PAC LDII se-Kabupaten Sleman dalam mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan.
“Dengan memantau secara daring ini sangat mempermudah kita untuk menyaksikan langsung kegiatan mereka,” kata Umi Salamah pengurus keputrian PPG Insan Mulia.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 26 PAC se-Kabupaten Sleman. Setiap peserta yang telah mendapatkan pembekalan kemudian menyampaikan ilmunya kepada masing-masing generus di tiap PAC sekaligus mempraktikkannya. Lalu melaporkan kegiatan yang telah dilakukan di masing-masing tempat melalui teleconference zoom.
Rencana kegiatan selanjutnya, bidang keputrian akan memantau langsung ke lokasi masing-masing dan mewujudkan target program yaitu pembuatan taman yang indah dengan media plastik di lingkungan masjid.
Selain itu, generus diharapkan dapat berkontribusi mengurangi sampah plastik maupun sisa dapur di lingkungan sekitar tempat tinggal. Dalam kegiatan ini generus juga diajarkan kesabaran dalam memanfaatkan sampah dan merawat tanaman.
Ketua PPG Insan Mulia Muhammad Sahli berharap para generasi penerus disana dapat lebih mandiri dan dibekali untuk mempersiapkan masa depan.
“Dalam hal ini jika dikaitkan secara hukum agama, sebagai orang iman tidak boleh membuat kerusakan di muka bumi setelah Allah memperbaiki-Nya,” tambah Muhammad Sahli.
Sumber berita : https://ldii.or.id/produktif-di-masa-pandemi-generus-ldii-praktik-pemanfaatan-limbah-rumah/