Sepasang gaun pengantin yang terbuat dari limbah sampah plastik telah diciptakan oleh sebuah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) “Bu Nandang” di Cilacap, Jawa Tengah. Sepasang gaun pengantin tersebut dibuat untuk menyambut hari lingkungan hidup sedunia dan sebuah acara pernikahan yang akan jatuh pada tanggal 5 Juni esok.”Iya sepasang gaun pengantin ini sengaja kami buat untuk menyambut hari lingkungan hidup sedunia,” jelas pengelola LKP “Bu Nandang” Erni Suhaina Ilham Fadzry, saat dikunjungi detikcom, di Cilacap, Rabu (02/06/2010).
Dia menjelaskan, agar nyaman digunakan dirinya menggunakan kain spanduk bekas pada bagian dalamnya dan menempelkan kantong plastik bekas pada bagian luar yang sebelumnya telah dikreasi agar lebih menarik.
Tak hanya gaun pengantin, pakaian untuk panitia pun nantinya akan menggunakan kantong plastik bekas dan sepanduk.
Sedangkan cendera mata untuk para tamu undangan juga terbuat dari Limbah Non B3 (limbah tidak berbahaya) seperti sedotan bekas, botol air mineral bekas, kertas bekas, hingga Compect Disk (CD) bekas.
Pesta pernikahan yang akan digelar pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu juga mendapat dukungan penuh dari Pertamina Refinery Unit IV Cilacap yang peduli terhadap Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Pesta pernikahan dengan menggunakan gaun pengantin dari limbah Non B3 ini diharapkan dapat mengubah sudut pandang masyarakat terhadap pemanfaatan limbah sampah yang selama ini terabaikan,” jelas Public Relations Section Head Pertamina RU IV Cilacap, Kurdi Susanto.
“Pesta pernikahan dengan memanfaatkan limbah Non B3 ini nantinya juga akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia,” katanya.
Sumber : DetikNews.com