Yogyakarta (26/7). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menyelenggarakan acara “Orasi Mengokohkan Kebangsaan Menghadapi Tahun Politik”.
Acara ini berlangsung di Kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro No. 54 Yogyakarta, dengan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD.
Dalam pidatonya, Mahfud MD menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mewujudkan pesta demokrasi yang sehat dan damai. Ia menyatakan bahwa Pemilu bukanlah ajang adu kehebatan, melainkan kesempatan untuk memilih yang terbaik bagi bangsa, “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama dan bersatu dalam mengingatkan bahwa tujuan pemilu adalah untuk memilih pemimpin yang berkualitas, bukan malah memecah belah bangsa,” ujarnya.
Menkopolhukam juga menyoroti praktik demagog atau provokator dalam politik yang dapat berimplikasi negatif pada proses demokrasi dan stabilitas politik, “Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tetap melek terhadap potensi kecurangan dalam proses pemilu dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga politik,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, menyambut baik acara ini dan menyatakan kesiapannya untuk menjaga dan memperkuat kerukunan, serta persatuan bangsa dalam menghadapi pemilu 2024, “Kami mengharapkan, acara ini dapat menciptakan ruang dialog dan pemahaman yang lebih baik antara ulama, eksekutif, legislatif, masyarakat umum, dan umat beragama lainnya. Semangat institusional dan keterbukaan dalam berkomunikasi serta menjalin kerjasama dianggap sebagai kunci kesuksesan dalam menghadapi tahun politik seperti sekarang ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Atus Syahbudin, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan, orasi mengokohkan kebangsaan memiliki peran penting dalam memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan umat Islam, serta saling bertoleransi untuk saling menghargai perbedaan.
“LDII DIY menekankan pentingnya menjaga persatuan umat Islam, mengingat sejarah yang pernah mencatat bagaimana penjajah mencoba memecah belah persatuan bangsa,” tekannya.
Atus menyampaikan kesungguhan LDII dalam pendidikan karakter, di antaranya mengajarkan rukun, kompak, dan kerjasama yang baik dalam mendukung persatuan, “Pendekatan ini terus digencarkan oleh LDII dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai langkah nyata dalam memperkuat persatuan dan menciptakan iklim yang kondusif dalam menghadapi tahun politik mendatang,” pungkasnya. (FWI/LINES)
The post Sepakat dengan Mahfud MD, LDII DIY Tekankan Pentingnya Toleransi Perbedaan dalam Pesta Demokrasi appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/sepakat-dengan-mahfud-md-ldii-diy-tekankan-pentingnya-toleransi-perbedaan-dalam-pesta-demokrasi/