Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Ponpes Wali Barokah Ajak Bersyukur dengan Cara Berkurban

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 30 Juni 2023, 08:01:03

Kediri (30/6). Umat Islam di seluruh dunia menyambut Idul Adha 1444 H dengan melaksanakan ibadah kurban. Bagi umat Islam, penyembelihan hewan kurban adalah bentuk rasa syukur kepada Allah. Sebagaimana yang dilaksanakan di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri.

Penyembelihan hewan kurban yang digelar tahunan, pada hakikatnya mengikuti sunnah Nabi Ibrahim yang rela menyembelih anak kesayangannya Ismail sesuai perintah Allah. Lalu Allah mengganti Ismail dengan domba.

“Dari peristiwa yang bersejarah itu, umat Islam dapat mengambil keteladanan Nabi Ibrahim, betapa besar ketulusan dan kecintaannya kepada Allah sekalipun harus rela mengorbankan anak yang disayanginya,” kata Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah H. Agung Riyanto yang juga Ketua DPD LDII Kota Kediri itu.

Ia menerangkan di hadapan warga LDII, Islam telah mengajarkan hal-hal mendasar perihal keimanan, ketakwaan, dan ketaatan kepada Sang Khalik, “Termasuk mengajarkan nilai-nilai pengorbanan semata-mata yang kita lakukan hanya untuk memperoleh ridho dari Allah SWT,” ujarnya.

Nilai-nilai yang amat mendasar tersebut, perlu secara berkesinambungan dipelajari, dipahami, dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik sebagai pribadi yang mempunyai kewajiban beribadah kepada-Nya, maupun sebagai warga masyarakat yang menjunjung tinggi tata-nilai, norma, etika dan tata krama yang berlaku, sesuai dasar falsafah negara yaitu Pancasila.

Menyembelih hewan kurban, merupakan amalan ibadah yang amat dicintai Allah, pahalanya pun besar, bahkan sebelum tetesan darah hewan kurban jatuh ke tanah.

H. Agung Riyanto dalam tausiyahnya menerangkan lebih lanjut, Allah telah menerima amalan tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat HR. Tirmidzi: “Tidaklah beramal anak Adam dari suatu amalan di hari kurban yang lebih dicintai Allah dari pada menyembelih kurban, sesungguhnya di hari kiamat hewan kurban akan datang dengan tanduknya, bulunya dan kuku kakinya. Dan sesungguhnya darah kurban niscaya jatuh di sisi Allah di suatu tempat sebelum darah itu jatuh di tanah, maka bergembiralah kamu sekalian dengan qurban tersebut.”

Mengacu hal itu, ibadah kurban memiliki perspektif yang luas, Riyanto menegaskan, terutama untuk memperkuat rasa kebersamaan, tali persaudaraan, kepedulian dan solidaritas sosial sebagai wujud karakter luhur, melalui pembagian daging kurban, baik kepada yang membutuhkan maupun yang tidak.

“Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 36: Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan agar daging kurban yang kita konsumsi tidak lebih dari sepertiganya, sedangkan selebihnya (yang dua pertiga) dapat disedekahkan kepada yang membutuhkan, riwayat Abu Dawud,” lanjut H. Agung.

Terkait pelaksanaan kurban, H. Agung Riyanto mensyukuri prosesi kurban tanpa kendala. “Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban untuk tahun ini, alhamdulillah tidak terkendala oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” ujarnya.

Kendati demikian, panitia pelaksana Seksi Pengadaan Hewan Kurban tetap mengupayakan agar hewan yang dikurbankan memenuhi persyaratan kesehatan, kesempurnaan fisik dan cukup umur, sesuai dengan syariat agama Islam.

Seperti halnya pelaksanaan Idul Adha tahun lalu, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri meninjau langsung hewan kurban di Ponpes Wali Barokah. Petugas tersebut mengecek kesehatan untuk melihat apakah ada penyakit menular atau tidak. Begitu pula dengan pemeriksaan fisik lainnya.

“Alhamdulillah sudah kami cek, kami nilai tidak ada penyakit. Kami rekomendasikan sehat dan layak untuk konsumsi,” kata perwakilan DKPP Kediri, drh. Ilham Akbar. (Mzdha)

The post Ponpes Wali Barokah Ajak Bersyukur dengan Cara Berkurban appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/ponpes-wali-barokah-ajak-bersyukur-dengan-cara-berkurban/

built with : https://erahajj.co.id