Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Perubahan Iklim Berpotensi Sebabkan Perang Perebutan Sumber Daya Alam di Masa Depan

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 24 Juni 2023, 07:12:33

Jakarta (24/6). Perubahan iklim menjadi isu yang serius yang akan berdampak pada aspek-aspek kehidupan. Tidak hanya dari sisi pertumbuhan ekonomi, sosial, bahkan berdampak pada aspek ekologi yang menjadi ancaman perang di masa depan. Hal ini disampaikan Pelatih dan Pendidik Institut Hijau Indonesia, Amal pada webinar internasional LDII terkait lingkungan hidup, dengan tema ‘Kontribusi Generasi Muda dalam Mengurangi Dampak Perubahan Iklim untuk Kehidupan di Dunia yang Lebih Baik’, pada Sabtu (24/6).

Amal mengatakan bencana ekologi dapat menyebabkan perang untuk memperebutkan sumber daya alam dan perang akibat terbatasnya sumber daya pangan, yang dimiliki suatu negara sebagai penunjang kehidupan untuk dikonsumsi. “Banyak orang yang masih awam soal iklim. Suhu memanas, perubahan cuaca, anomali iklim. Bagi sebagian orang melihat ini adalah hal yang biasa, bahkan ada orang yang sama sekali tidak peduli dengan hal ini. Namun krisis iklim mulai dibicarakan,” kata Amal.

Berdasarkan Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), dunia akan menghadapi berbagai bahaya iklim yang tidak terhindarkan selama dua dekade mendatang. Bahaya iklim yang tidak terhindarkan ini disebabkan oleh terjadinya pemanasan global 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit).

Kondisi ini berdampak tidak dapat diprediksinya cuaca, atau perubahan cuaca yang terjadi secara ekstrim. Kondisi ini juga berpotensi terhadap ketersediaan pangan, dimana pangan yang diproduksi tidak semaksimal dulu lagi. Hal ini berakibat pada perekonomian masyarakat tentunya.

“Kalau kita lupa untuk bergerak dan membiarkan semua ini terjadi, anomali ini akan terus terjadi dan kita baru menyadari di saat ikan terakhir kita nikmati, saat terakhir pohon ditebang bahwa iklim di dunia semakin parah,” kata Amal.

Institut Hijau Indonesia mendorong semua pihak, khususnya para pemuda untuk peduli iklim. Sebab jika gerakan peduli iklim tidak dimulai hari ini, dampaknya bisa terjadi kepunahan massal, bukan hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan tapi juga manusia di tahun 2100.

“Adaptasi perubahan iklim. Kita harus mulai beradaptasi dan mulai mengupayakan agar iklim ini tidak semakin parah. Karena bila kita lupa terhadap kondisi alam, alam tidak bisa memaksa untuk mengingat kondisi kita. Bila kita tidak menjaga dan merawatnya, bencana bisa terjadi,” ujarnya.

Institut Hijau Indonesia juga mengapresiasi gerakan peduli iklim dan lingkungan yang dilakukan LDII, seperti menanam pohon hingga pengelolaan sampah. Ia berharap gerakan ini bisa disebarluaskan, tidak hanya dilakukan di lingkungan LDII tapi juga di masyarakat sekitar. Ia juga berharap LDII menjadi organisasi pelopor yang membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan urgensi melakukan gerakan peduli iklim.

“Tadi di awal saya juga melihat video teman-teman LDII sudah mulai melakukan gerakan penanaman, pengolahan sampah, daur ulang ekonomi, nah itu peluang besar sebenarnya. Bagaimana kedepannya upaya yang dilakukan teman-teman ini bisa menyebar luas secara masif untuk kalangan lain. Tidak hanya dilakukan di lingkungan LDII tapi di lingkar masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

The post Perubahan Iklim Berpotensi Sebabkan Perang Perebutan Sumber Daya Alam di Masa Depan appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/perubahan-iklim-berpotensi-sebabkan-perang-perebutan-sumber-daya-alam-di-masa-depan/

built with : https://erahajj.co.id