Penyampaian materi Bab Bersuci dari Ustaz Usman Rosyidi, S.Pd I. kepada para peserta
Denpasar (20/2). Sebagai bentuk pembinaan dan mempersiapkan generasi penerus putri usia akil balig, pengurus Biro Pemberdayaan Perempuan bersama tim Penggerak Pembina Generus (PPG) Bali mengadakan acara Pembinaan Remaja Akil Balig: Bab Taharah, Minggu (19/2/2023).
Acara yang diikuti 140 anak perempuan usia kelas III SD - IX SMP digelar di Gedung Serba Guna LDII Bali, Denpasar. Peserta didampingi orang tua. Acara dibuka Dewan Penasihat DPW LDII Bali, KH. Suyuti.
“Materi tentang haid dan cara bersuci khususnya bagi generus putri dan orang tua ini sangat penting. Saat remaja dan dewasa nanti, adik-adik putri akan mengalami haid, karena itu harus disiapkan dari sekarang,” ujar KH. Suyuti.
Dijelaskan lebih lanjut, najis dalam pandangan Islam yaitu benda yang kotor dan bisa membatalkan sahnya suatu ibadah, seperti salat dan tawaf. Selain secara teori, pemateri juga mempraktikkan bagaimana cara menyucikan najis di masjid dan melakukan mandi junub.
Sementara itu, Ustaz Usman Rosyidi salah satu pemateri mengulas materi berpenampilan serta berperilaku syari. “Wanita itu aurat. Maka, ketika dia keluar rumah, setan menghias-hiasinya, ” terangnya mengutip hadis Tirmidzi.
Sesi Foto bersama Pemateri dan Peserta di akhir acara
Sedangkan aurat sendiri adalah bagian tubuh manusia yang tidak boleh diperlihatkan, melainkan apa yang diizinkan oleh Allah dan Rasul.
Diakhir acara panitia mengadakan kuis. Panitia memberi hadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan memenuhi kriteria berbaju syari. Sesi tanya jawab disertai pemberian hadiah ini membuat acara makin semarak.
Acara ditutup dengan nasihat dan doa Dewan Penasihat DPW LDII Bali, KH. Haryono. (ndo)