Bantul (7/11). Memiliki sifat salihah dibutuhkan ilmu dan pengetahuan yang mendasar. Menanggapi hal tersebut, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan dan Kemantren Kotagede, Yogyakarta memberi pembekalan parenting.
Acara yang berlangsung di Aula Masjid Sunten Permai Banguntapan Bantul, Yogyakarta ini, diikuti 700 peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri se-Kapanewon Banguntapan dan Kemantren Kotagede pada Minggu (30/10). Seluruh pengurus dan anggota Seksi Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Banguntapan dan Kemantren Kotagede turut hadir dalam acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Seksi PPKK PC LDII Kotagede, Emi Rusdarsini menyampaikan, acara ini diadakan untuk memberi bekal kepada para ibu dan remaja putri. Agar bisa menjadi wanita salihah dalam menghadapi perkembangan zaman yang dinamis.
Sementara itu, Perwakilan Departemen PPKK DPP LDII, Tutik Ulfa Yanti memberi pembekalan materi tentang cara mencapai predikat wanita salihah. Tutik menjelaskan bahwa untuk menjadi wanita salihah, ibu-ibu dan remaja putri yang nantinya juga akan menjadi istri harus bisa taat kepada suami.
Tidak hanya itu, seorang ibu juga harus sanggup meramut anak sesuai dengan syariat Islam, dapat menjaga pergaulan, bisa berpakaian yang syari, dan tetap berbuat baik kepada kedua orangtua.
“Terhadap suami, kita perlu menjadi istri yang tunduk, bukan hanya taat. Definisi taat itu mengerjakan sesuatu yang diperintahkan, tetapi kadang-kadang dalam mengerjakannya masih ada rasa tidak ikhlas. Namun, apabila tunduk, bisa mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, senang hati dan tanpa ada perasaan nggrundel,” ungkapnya.
Senada dengan Tutik, perwakilan lain dari Departemen PPKK DPP LDII, Imroatussholihah menekankan, agar ibu-ibu dan remaja putri selalu semangat dalam ibadah karena keimanan seseorang seringkali naik turun. “Agar bisa merasakan manisnya keimanan, ibu-ibu dan remaja putri perlu menjadikan diri untuk lebih mencintai Allah dan rasul daripada selain keduanya,” tuturnya.
Menutup pembekalannya, Imroatussholihah menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits riwayat Imam Muslim, “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita salihah,” pungkasnya.
The post LDII Banguntapan dan Kotagede Belajar Cara Mencapai Predikat Wanita Salihah appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-banguntapan-dan-kotagede-belajar-cara-mencapai-predikat-wanita-salihah/