Pamekasan (27/10). DPD LDII Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tergabung dalam aksi “Bersama Masyarakat Kali Bersih dan Saluran Tidak Tergenang (Berkat Kasih Sayang)”. Kegiatan itu diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Jumat (21/10).
Berkat Kasih Sayang dibuka Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan Raden Bagus Fattah Jasin dan diikuti oleh TNI-Polri, satpol PP, pelajar, organisasi kemasyarakatan termasuk di antaranya LDII dan warga Pamekasan, “Saya kira, upaya kita untuk menjaga lingkungan ini membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Pemerintah sudah menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi di musim penghujan ini,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat supaya ikut ambil bagian, dengan tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan banjir, seperti membuang sampah sembarangan termasuk di sungai.
Kegiatan ini, lanjut RB Fattah Jasin, bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pamekasan yang ke-492. Ia menjelaskan bahwa mengatasi banjir tidak sama dengan mengatasi situasi administratif biasa. Salah satu penyebab banjir, menurutnya adalah eksploitasi hutan dan mengabaikan fungsi sebagai konservasi alam. “Semoga kejadian banjir yang terjadi di Pamekasan pada periode Maret 2022 tidak terjadi lagi,” urainya.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai International Day for Disaster Risk Reduction, yang ditetapkan pada 13 Oktober setiap tahunnya. Kegiatan ini sebagai upaya mengantisipasi resiko bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Pamekasan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan, Amin Jabir mengapresiasi Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin dan jajaran Forkopimda, “Apa yang dilakukan saat ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa agar setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur melakukan mitigasi bencana,” terangnya.
Dalam laporannya, Amir Jabir menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 1.650 orang dengan titik sungai yang dibersihkan sepanjang 2.650 meter. Kegiatan itu merupakan bentuk antisipasi Pemkab Pamekasan khususnya dalam persoalan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua LDII Kabupaten Pamekasan Mohammad Bakir mengungkapkan, kegiatan Berkat Kasih Sayang ini selaras dengan salah satu dari program LDII yaitu kesehatan herbal dan lingkungan. “Ini menunjukkan bahwa LDII memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Melalui kegiatan ini, LDII bersama dengan semua elemen masyarakat berupaya mengurangi risiko bencana banjir utamanya saat memasuki musim penghujan,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, sambungnya, LDII menurunkan sebanyak 20 warganya, “Saya berharap BPBD sebagai leading sector dalam penanganan bencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin dengan harapan dapat mengurangi resiko bencana banjir di Kabupaten Pamekasan,” urainya.
Ia berpesan kepada seluruh warga LDII agar bisa menjadi pelopor dalam upaya meningkatkan kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan, bisa dimulai dengan hal yang sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan atau tidak membuang sampah di sungai.
Selanjutnya, para peserta dan relawan yang mengikuti kegiatan ini bergerak menuju ke 12 titik pembersihan kali yang telah ditentukan. Adapun LDII berada di pos 11 bersama Satpol PP Pamekasan, Telkom, PLN, pelajar, Komunitas Disabilitas dan warga sekitar lokasi kegiatan. (*Wiro/lines)
The post Peduli Lingkungan, LDII Turut Aksi Bersih Kali ‘Berkat Kasih Sayang’ appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/peduli-lingkungan-ldii-turut-aksi-bersih-kali-berkat-kasih-sayang/