Sampit (19/8). Berbagai cara dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Rasa cinta dan bangga pada ibu pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya dengan menyelenggarakan upacara bendera.
DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, turut pula melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
“Hari ini kami akan melaksanakan upacara bendera, di halaman kantor sekretariat yang diiikuti pengurus harian serta lintas organisasi yaitu Persinas Asad, Senkom Mitra Polri, dan pengurus takmir Masjid Barokah,” ungkap Ketua DPD LDII Kota Waringin Timur selaku Inspektur Upacara, Dasuki, sesaat sebelum kegiatan dimulai.
Selain itu, hadir juga ibu-ibu majelis taklim Yayasan Baitul Ilmi dan sebagian santri TPA beserta gurunya. Upacara dimulai tepat pukul 07.20 WIB. Meskipun disiram rintik hujan, peserta upacara tetap hikmat saat pengibaran bendera merah putih. Mereka juga penuh semangat ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutan upacara, Dasuki kembali mengingatkan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur saat membela tanah air. Implementasinya dengan menjalankan sila-sila dalam Pancasila pada peri kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kemerdekaan Indonesia diraih dengan penuh perjuangan. Mereka (para pahlawan) telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negeri ini. Maka kita sebagai anak bangsa tidak boleh melupakanya. Kita isi kemerdekaan ini dengan membangun Indonesia agar menjadi negeri yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur, ” pesan Dasuki.
Fitrah manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kewajiban melaksanakan ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. “DPP LDII telah meluncurkan delapan program pengabdian bangsa yang menjadi landasan bagi kita. Kedepan tantangan negeri akan semakin berat. Persiapkan anak-anak kita menjadi generasi profesional religius,” lanjutnya.
Delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa itu diantaranya, bidang keagamaan. LDII terus mengupayakan agar dakwah Islam merupakan hak setiap umat Islam. Dengan demikian, LDII perlu memberi perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat marjinal yang selama ini kurang diperhatikan, seperti masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta, dan narapidana.
“Kedua, pada bidang kebangsaan, LDII akan terus mengupayakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan aset pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan,” ujarnya.
Ketiga, pada bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. “LDII merilis platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter,” ucapnya.
Keempat, pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong berbagai program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional, sehingga obat herbal bukan sebagai komplementari atau pelengkap, melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri.
Keenam, pada bidang perekonomian, LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian sebaiknya disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan, yang diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah dengan lebih menekankan kerja sama.
The post Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/tumbuhkan-jiwa-nasionalisme-ldii-kotawaringin-timur-peringati-hut-ri/