Kediri (3/8). DPD LDII Kota Kediri dan DPD LDII Kabupaten Kediri menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Pemuda LDII, dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 30-31 Juli 2022, di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Acara tersebut diikuti oleh ratusan kader Pemuda LDII dari PC LDII se-Kediri Raya dan dihadiri para Dewan Penasehat DPD LDII Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua LDII Kota Kediri Agus DS mengatakan, pengertian SDM profesional religius yaitu SDM yang memiliki ilmu dan kepahaman yang mendalam terhadap ajaran-ajaran Islam berdasarkan Alquran dan Alhadits, “Menjadikannya sebagai tuntunan dalam berpikir, bertutur kata, berinteraksi, mengambil keputusan, dan bertindak, akhlakul karimah dan kemampuan profesional dan mandiri,” ujar Agus.
Menurut Agus, LDII telah menempatkan bidang pendidikan menjadi bagian dari delapan bidang pengabdian untuk bangsa. Delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa lainnya, yakni wawasan kebangsaan, dakwah islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Pelaksanaan LDK yang digagas oleh PPG Kediri Raya ini sebagai tindaklanjut implementasi delapan bidang pengabdian LDII untun bangsa di bidang pendidikan. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill dalam kepemimpinan, untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat,” jelasnya.
Ia menambahkan, seorang pemimpin itu supaya bisa memiliki jiwa seperti semboyan dari Ki Hajar Dewantara, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani.
“Semoga dengan pelaksanaan LDK ini dapat meningkatkan kompetensi generasi muda LDII Kediri Raya dalam menjawab tantangan perkembangan zaman, juga diharapkan sebagai bekal dalam proses regenerasi atau persiapan calon-calon pemimpin generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut terdapat beberapa pemateri yang memotivasi Pemuda LDII untuk terus berbenah, bersiap dan berkarya dalam organisasi, demi menghidupkan organisasi dalam bidang kaderisasi, di antaranya adalah Bambang Raditya, Sekretaris LDII Jawa Timur.
Radit menjelaskan, Pemuda LDII haruslah menjadi pemuda yang berkualitas, yang bisa diandalkan untuk kaderisasi organisasi di masa mendatang, “Ada empat syarat untuk menjadi Kader Organisasi yang berkualitas, yaitu memiliki kredibilitas tinggi, berani, siap meluangkan waktu untuk berorgansiasi dan memanfaatkan potensinya untuk keberlangsungan organisasi,” jelasnya.
“Siapkanlah dirimu dengan sebaik-baiknya sebelum dijadikan sebagai pemimpin dan teladan bagi orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LDII Kabupaten Kediri Yoyok Dwi Sasongko, memberikan materi perihal pentingnya tata krama dan akhlaqul karimah bagi pemuda yang berkualitas. Ia menjelaskan, tata krama begitu penting dalam diri pemuda, sebab seberapa cerdasnya pemuda, tanpa bisa bertata krama, maka kehadirannya tidak akan bisa diterima orang lain, bahkan ditolak.
“LDK Pemuda LDII Kediri Raya ini bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang bertata krama dan berakhlakul karimah kepada siapapun dan dalam keadaan apapun sehingga dapat menjadi teladan untuk pemuda lainnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LDII Kabupaten Kediri Agus Sukisno memberikan sambutan dan menutup acara tersebut. Ia memotivasi kepada Pemuda LDII supaya meningkatkan kepercayaan dirinya, sebab masing – masing Pemuda LDII itu sudah memiliki kemampuan.
“Pemuda LDII sudah mempunyai modal akhlaqul karimah, tingkatkan kepahaman agama dan tinggal siapkan diri untuk tampil di hadapan publik,” jelasnya.
The post Wujudkan Pemuda Profesional Religius, LDII Kediri Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/wujudkan-pemuda-profesional-religius-ldii-kediri-gelar-latihan-dasar-kepemimpinan/