Jakarta Selatan (10/4). Ketua Umum DPP LDII mengukuhkan kepengurusan Majelis Pembimbing (Mabi) dan Pimpinan Gerakan Pramuka Satuan Komunitas Nasional Sekawan Persada Nusanatara (Pinsakonas SPN) masa bakti 2021 – 2026.
Pada kesempatan itu, sebanyak 49 orang dilantik secara luring dan 44 orang secara daring dari berbagai wilayah di Indonesia. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso yang memberikan pengarahan mengatakan, Pramuka Sako SPN merupakan satuan komunitas yang sangat strategis dalam rangka membangun SDM Profesional Religius bagi LDII.
Ia berharap Sakonas SPN memiliki program-program yang langsung terkoordinasikan dan terintegrasi dengan DPP LDII, dalam rangka grand scenario membangun SDM profesional religius. “Karena eksistensi dari sebuah komunitas itu adalah keberhasilan dalam mempersiapkan generasi penerusnya, itulah harapan besar kami,” ujarnya.
KH Chriswanto Santoso menjelaskan, sejarah perjuangan sebuah komunitas adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk ke depannya. Ia juga menginstruksikan agar siapa pun, dimana pun anggota komunitas harus melakukan komunikasi. Menurutnya, sebuah komunitas itu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
“Itulah mengapa diperlukan kombinasi antara kakak Pramuka yang sudah lama menjalani kegiatan pramuka, dengan kepengurusan yang baru agar terwujud keberhasilan jangka panjang,” imbuhnya. Ia meminta jangan ada hambatan komunikasi dalam mencapai visi misi kepramukaan.
Ketua DPP LDII Edwin Sumiroza selaku Ketua Mabi Sako SPN mengungkapkan, Gerakan Pramuka sebagai alat pembinaan karakter generasi penerus dalam LDII sekaligus bangsa Indonesia. “LDII memiliki cita-cita luhur membentuk generasi penerus dengan tri sukses generus dan enam tabiat luhur. Keduanya menjadi representasi Dasa Darma Pramuka,” tuturnya.
Ia menambahkan, Dasa Darma Pramuka baru terbentuk jika masing-masing pribadi pramuka ini dilatih dengan sistem kecakapan. Maka sistem kecakapan yang ada pada gerakan Pramuka, harus dijalankan dengan baik sesuai dengan acuan yang dibuat oleh Kwartir Nasional (Kwarnas).
“Kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan ini juga sebagai alat latih membalungsumsumkan Dasa Darma. Sehingga karakter luhurnya terbangun, enam tabiat luhur dan tri sukses generusnya akan tercapai dengan sistematis,” ujarnya.
Praktek membalungsumsumkan Dasa Darma menurut Edwin Sumiroza, telah dilakukan oleh anggota Gerakan Pranuka Sako SPN di seluruh Indonesia. ”Dalam bulan Ramadan, DPP LDII mempunyai program yang relevan dengan pembentukan generasi penerus dan kepramukaan, seperti bagi-bagi takjil ke masyararakat, Pramuka yang ada di Sakonas, Sakoda, dan Sakocab akan bersinergi dengan DPP LDII, DPW dan DPD LDII,” ujarnya.
Kepengurusan Baru Tingkatkan Sinergi dengan Kwarnas
Saat dikukuhkan, Ketua Pinsakonas SPN Herlan Maulana Muhammad juga menegaskan, Sakonas SPN masa bakti 2021 -2026 akan melanjutkan program kerja dari Ketua Pinsako SPN Edwin Sumiroza sebelumnya.
Program kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat di antaranya berkomunikasi dan bersinergi dengan Kwarnas Gerakan Pramuka, ikut kegiatan yang diadakan Kwarnas mulai dari Asia Pacific Region sampai tingkat World Organization of Scout Movement (WOSM).
Sementara, untuk pembinaan generasi muda LDII terus dikembangkan, seperti menjadikan enam tabiat luhur sebagai alat latih. Sehingga mengapliaksikan tabiat etos kerja, yaitu benar, kurup janji sehingga bisa ditanamkan melengkapi Tri Satya dan Dasa Darma.
“Kami sebagai pengurus program kerja DPP LDII harus sejalan dengan 8 bidang pengabdian LDII, terutama bidang pengembangan SDM agar bisa mewujudkan generasi yang profesional dan religius,” imbuhnya.
Herlan Maulana juga menginstruksikan agar kakak-kakak yang ada di Sakoda bisa berkoordinasi dengan Kwartir Daerah agar pembangunan SDM di masing-masing daerah bisa terbentuk. Sementara pada tingkat terbawah, yaitu Sakocab agar bisa bersinergi dengan Kwartir Cabang yang ada di masing-masing Kota dan Kabupaten.
“Sehingga pembinaan yang aktual yang ada di Gugus Depan, seperti pondok pesantren atau masjid yang melaksanakan Pramuka sebagai alat latih dan mempraktekkan tabiat etos kerja, yaitu benar, kurup janji,” ujarnya.
Harapannya, pengukuhan Mabi dan Pinsakonas menjadi sebuah langkah awal dalam pembinaan generasi penerus professional religius. Sehingga generasi penerus nantinya siap memasuki revolusi industri 4.0 dan tantangan di masa yang akan datang. (Aryani/Khoir/LINES)
The post DPP LDII Kukuhkan Mabi dan Pinsakonas Masa Bakti 2021-2026 appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/dpp-ldii-kukuhkan-mabi-dan-pinsakonas-masa-bakti-2021-2026/