Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Bangun Keluarga Sejahtera dengan CERIA: Cerdas, Inovatif, Amanah

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 27 Maret 2022, 06:01:43

Jakarta (27/03). DPP LDII berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) menghelat webinar mengusung tema “Keluarga Ceria Indonesia Sejahtera”, pada Sabtu (26/03). Webinar ini sebagai tindak lanjut implementasi dari kerja sama bidang pengembangan dan penguatan ekosistem ekonomi syariah antara LDII dengan BSI sejak Februari lalu.

Dalam sambutannya, Ketua DPP LDII, Ardito Bhinadi menjelaskan bahwa ketahanan nasional tidak terlepas dari peran keluarga, karena ketahanan keluarga merupakan basis dari ketahanan bangsa. Keluarga merupakan pilar utama membangun bangsa dan merupakan unit terkecil yang menentukan nasib bangsa ke depannya. Untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera nantinya, dibutuhkan Keluarga yang CERIA (Cerdas, Inovatif, dan Amanah).

Penjelasannya, keluarga yang cerdas adalah keluarga yang selalu memikirkan seluruh anggota keluarga menyeimbangkan urusan dunia dan agamanya, “Ketika sebuah keluarga itu tangguh, maka insya Allah negara juga akan tangguh. Ketika keluarga mandiri secara ekonomi, maka insyaAllah Indonesia juga akan mandiri secara ekonomi. Ketika keluarga CERIA, maka Indonesia akan sejahtera,” jelas Ardito.

Kedua, keluarga yang inovatif, Ardito menjelaskan yakni keluarga yang senantiasa melakukan hal-hal baru, untuk menumbuhkan keharmonisan dan ketahanan sosial-ekonomi keluarga, sehingga tercipta ‘Rumahku-Surgaku’.

“Baik secara sosial maupun ekonomi, inovatif dan kreatif bisa menciptakan banyak inovasi dalam berkomunikasi dalam keluarga, maupun secara ekonomi, bahkan bisa memutar roda ekonomi keluarga, sehingga menjadi keluarga yang menghasilkan,” tambahnya.

Ketiga, keluarga yang amanah yakni merupakan keluarga yang mampu menjalankan peran masing-masing untuk menjaga harmoni kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK), Sri Tresnahati Ashar menegaskan pentingnya komunikasi dan interaksi yang positif dalam keluarga, untuk mewujudkan iklim keluarga yang kondusif.

“Komunikasi efektif dalam keluarga itu penting dalam membangun kebahagiaan keluarga. Dengan interaksi bahasa yang positif, maka akan terjalin iklim yang kondusif dalam keluarga,” jelas Sri.

Lebih lanjut, Sri mengatakan faktor ekonomi menjadi salah satu faktor penentu ketahanan keluarga. “Ketahanan keluarga merupakan cara yang efektif untuk bertahan ketika keluarga menghadapi kondisi-kondisi yang sulit,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, pembinaan karakter akan optimal jika dilakukan sejak usia dini melalui pembiasaan yang baik. “Karakter itu dimulai dari perilaku. Jika kita menginginkan anak yang berperilaku positif, maka bimbing dia untuk berperilaku positif,” tegas Sri.

Dalam pandangan Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII, KH Aceng Karimullah menjelaskan bahwa keluarga bahagia ialah kondisi sebuah keluarga yang ideal, yang terbentuk berlandaskan Al Quran dan Sunnah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Sebagai wujud kesyukuran kita terhadap nikmat-nikmat Allah maka kita menjalani hidup ini dengan bahagia, dengan ceria,” jelas Aceng.

DPP LDII berpandangan pemberdayaan keuangan keluarga yang dijalankan bersamaan dengan pola asuh karakter positif, dapat menciptakan keharmonisan dan ketahanan ekonomi keluarga. Dengan mewujudkan keluarga yang “Ceria” bisa tercipta kesejahteraan bangsa. (Fitri/Lines)

The post Bangun Keluarga Sejahtera dengan CERIA: Cerdas, Inovatif, Amanah appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/bangun-keluarga-sejahtera-dengan-ceria-cerdas-inovatif-amanah/

built with : https://erahajj.co.id