Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Cegah Silang Pendapat Penentuan Hari Besar Umat Islam, LDII Gelar Pelatihan Hisab Rukyat

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 21 Maret 2022, 06:30:03

Jakarta (21/3). Ormas Islam di Indonesia memiliki keberagaman dalam menentukan awal bulan Hijriah. Ada yang menentukan berdasarkan hisab murni, ada yang berdasarkan rukyat murni. Hisab merupakan perhitungan astronomis dalam penentuan awal bulan Hijriah, sedangkan rukyat merupakan pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah.

Keragaman tersebut, mendorong DPP LDII Menghelat pelatihan hisab rukyat, untuk meningkatkan pemahaman ilmu falakiyah. Ilmu tersebut bertujuan untuk mempelajari lintasan benda langit pada orbitnya. Acara tersebut diadakan dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama RI, yang dilaksanakan di Ponpes Minhaajurrosyiddin, Jakarta Timur, pada Minggu (20/3).

“Pelatihan diikuti oleh Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPW dan DPD LDII se-Indonesia, serta ulama dan guru pondok pesantren binaan LDII se-Indonesia melalui 189 titik zoom meeting,” ujar Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji.

Mewakili Ketua Umum DPP LDII, Sekum DPP LDII Dody Taufik Wijaya mengungkapkan ilmu falakiyah merupakan salah satu ilmu yang wajib diketahui oleh para ustadz, sebagai bagian dari fardu kifayah. LDII telah berkiprah dalam kegiatan rukyatul hilal dan secara rutin mengikuti sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.

“Diperlukan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang falakiyah, untuk lebih meningkatkan kontribusi organisasi dalam pendidikan keagamaan bidang falakiyah. Dan meningkatkan komunikasi yang baik dengan seluruh ahli falakiyah di Indonesia dan Kementerian Agama RI,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan wujud ihtiar kontribusi nyata LDII untuk bangsa. “LDII sebagai lembaga dakwah selalu dipersepsikan sebagai produsen atau pabrik SDM unggul untuk Indonesia, atau disebut SDM profesional religius,” ungkapnya.

Cecep Nurwendaya Pakar Astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaan dalam menentukan hari raya umat Islam. Foto: LINES.

Ia berharap, SDM LDII selain memahami cara hisab dan proses rukyatul hilal, tetapi juga mampu memahami wawasan di balik kriteria visibilitas hilal. “Baik yang ditetapkan oleh Kemenag, maupun otoritas di negara tetangga ataupun kriteria yang telah disepakati oleh konferensi Islam dan masyarakat astronomi internasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cecep Nurwendaya Pakar Astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaan dalam menentukan hari raya umat Islam.

“Penentuan tanggal 1 Hijriah yang menjadikan perbedaan, tergantung menggunakan metode hisab (perhitungan aritmatika astronomis) atau rukyat (observasi astronomis),” ungkapnya.

Untuk itu, pemerintah mengakomodir dengan mengumpulkan para ahli hisab dan rukyat, untuk membuat Taqwim Standar Indonesia. “Kemudian dikonfirmasi dengan rukyat dan diputuskan melalui sidang isbat,” jelasnya.

Selain Cecep, pelatihan kali ini menghadirkan Ismail Fahmi, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah, Direktorat Urais dan Pembinaan Syariah, Dirjen Bimas Islam, Kemenag RI.

Ismail memaparkan materi “Aplikasi Program Android Hisab Rukyat dalam Penentuan Arah Kiblat dan Praktik”. Sedangkan Cecep, memaparkan materi “Kaidah Falakiyah Penentu Awal Bulan Hijriah Ramadan, Syawal, Zulhijjah 1443 H/2022 M dan 1444 H/2023 M Menurut Berbagai Kriteria dan Aplikasi Software Hisab Rukyat”.

The post Cegah Silang Pendapat Penentuan Hari Besar Umat Islam, LDII Gelar Pelatihan Hisab Rukyat appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/cegah-silang-pendapat-penentuan-hari-besar-umat-islam-ldii-gelar-pelatihan-hisab-rukyat/

built with : https://erahajj.co.id