Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

LDII Adakan Pendidikan Karakter untuk Ratusan Kepala Sekolah

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 18 Maret 2022, 09:50:51

Solo (18/3). Ratusan kepala sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di bawah naungan DPW LDII Jawa Tengah (Jateng), mengikuti seminar penguatan figur di Hotel Sahid Jaya Solo, Rabu (16/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pemateri, Akmaludin Akbar, seorang motivator pendidikan Bidang Pendidikan Umum dan Dakwah DPP LDII mengatakan, para guru dan kepala sekolah wajib mengerti pentingnya pendidikan karakter kepada siswa didik.

Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter anak di sekolah sejak dini dengan metode praktik, “Guru sekolah diharapkan tidak hanya memberikan pelajaran kepada siswa secara teori. Dengan praktik langsung pelajaran akan lebih diterima anak,” ujarnya.

Seperti ketika penanaman kepedulian sosial di tempat umum, lanjut dia, harus memberikan tempat duduk kepada orang tua dan ibu hamil. Pelajaran moral seperti itu di era sekarang ini, tidak bisa sekadar dengan pemberitahuan, tapi pembiasaan langsung.

“Banyak contoh praktik yang bisa dilakukan saat pembelajaran di sekolah. Sekarang, tidak ada alasan murid lagi muridnya banyak. Seperti hal sederhana menata sandal atau sepatu. Kalau bisa di sekolah tidak usah pakai petugas, anak sendiri yang menata sandal sepatu,” katanya.

Akmaluddin menceritakan pengalamannya saat mengikuti salat di salah satu masjid wilayah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Ketika itu, pria asal Solo itu terkejut dengan tertatanya sandal anak-anak dengan rapi. Ternyata, saat itu, anak-anak langsung menata sandal sebelum masuk masjid.

“Ini merupakan pendidikan karakter usia dini. Ini akan sangat penting untuk bekal anak. Untuk itu, Orang tua memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, anak-anak di Jepang tidak langsung diberi pelajaran matematika, tapi pendidikan karakter sebagai fondasi pertama dan utama,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pria yang kerap disapa Akmal ini menjelaskan, orang tua harus memberikan keteladanan sejak dini seperti dengan ibadah salat, bersih-bersih, dan membantu orang tua. Hal ini bertujuan, agar anak-anak secara sadar melaksanakan hal-hal positif itu tanpa lagi dengan disuruh-suruh oleh orang tua.

Menurut KH Thoyyibun, Kepala Sekolah harus menjadi contoh bagi guru dan muridnya. Foto: Kontribusi Jateng.

Senada dengan Akmal, Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Jateng, Muhammad Thoyibun, mengatakan kepala sekolah juga memberikan contoh kepada guru dan murid. Ia menganggap kepala sekolah merupakan figur sentral di sekolah, sehingga harus punya kepribadian yang unggul.

“Kepala sekolah merupakan figur model di sekolah bagi guru dan murid. Untuk itu, kepala sekolah harus memiliki kepribadian kuat, cinta Tanah Air, berwawasan bela negara, dan menanamkan akhlak. Figur yang harus dicontoh, sehingga harus punya akhlak dan budi pekerti baik,” urainya.

Thoyibun melanjutkan, ada enam karakter atau tabiat yang harus dimiliki seorang kepala sekolah, yaitu jujur, amanah, rukun, kompak, kerja sama dan hidup sederhana. Bukan hanya itu, kepala sekolah juga harus siap dengan kurikulum merdeka belajar pemerintah.

“Bila ditelusuri dan dipelajari, kurikulum merdeka ini lebih sederhana. Para siswa diberi kebebasan memilih sesuai bakat dan kemampuannya. Untuk itu kepala sekolah menyiapkan diri untuk menjadi penggerak,” pungkasnya.

The post LDII Adakan Pendidikan Karakter untuk Ratusan Kepala Sekolah appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-adakan-pendidikan-karakter-untuk-ratusan-kepala-sekolah/

built with : https://erahajj.co.id