Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Jokowi Minta Ulama Beri Penjelasan Soal Normalisasi Sungai ke Warga

Kategori : Berita, Lintas Daerah, Ditulis pada : 28 Maret 2013, 18:37:49

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) hari ini menhadiri pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi DKI. Jokowi pun meminta kepada para ulama LDII untuk turut mensosialisasikan upaya normalisasi kali yang saat ini tengah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.Jokowi mengatakan, LDII merupaka lembaga dakwah yang tersebar luas di wilayah Jakarta. Sehingga hal ini akan sangat mmebantu dalam meyakinakn warga agar mau pindah dari bantara sungai yang akan dinormalisasi.

“Tahun ini kita ingin memindahkan, merelokasi warga yang berada di beberapa kali, seperti Ciliwung, Pesanggrahan, Angke dan Sunter. Saya melihat bahwa LDII itu ada di mana-mana, dan saya kira juga berada di wilayah itu. Maka saya titip sosilisasi ke sana,” ujar Jokowi di depan para ulama LDII di Wisma Besar DPP LDII, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2013).

Jokowi menegaskan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk kepentingan umat banyak. Terlebih Jokowi menilai saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para ulama tinggi.

“Makanya nanti, imam-imam masjid dari LDII bisa menyampaikann bahwa tinggal di kanan-kiri sungai secara aturan tidak diperbolehkan. Dan saya kira sekarang ini tokoh-tokoh agama lebih dipercaya oleh masyarakat, sehingga nanti lebih kena. Kami ingin nantinya ada perpindahan tanpa ribut-ribut, tanpa masalah,” ucap Jokowi.

jokowi di rakerwil ldii dki jakartaJokowi juga minta kepada para ulama LDII untuk turut mensosialisasikan program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Jokowi menegaskan bahwa KJS diperuntukkan bagi warga miskin, bukan yang mampu.

“Sosialisasi KJS, mohon disampaikan ke umat yang ada di bawah. Ini untuk masyarakat yang miskin dan rentan miskin. Tapi karena tidak tersosialisasi dengan baik, sekarang ini rumah sakit jadi penuh semuanya,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta para ulama untuk dapat mensosialisasikan dan mengawasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ditegaskan Jokowi bahwa KJP diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu.

“Mohon nanti disosialisasikan. Ini juga untuk anak didik kita dari keluarga tidak mampu. Sekarang kita pasang terbuka, yang dapat KJP akan kita tempel disekolahnya. Jadi biar tahu,” ujar Jokowi.

(jor/gah)

 

Sumber : Detik.com

built with : https://erahajj.co.id