Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Kisah Perjuangan Pasutri LDII Raih Medali PON XX Papua

Kategori : LDII News, Nasional, Ditulis pada : 17 Oktober 2021, 08:05:05

Jakarta (17/10). Ada yang unik dalam turnamen pencak silat di PON XX Papua 2021. Sepasang suami istri dari warga LDII kompak meraih medali pada turnamen akbar empat tahunan ini. Ya, mereka adalah Ausri Bayusro bersama sang istri, Dela Kusumawati yang meraih medali perak dan perunggu cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Uniknya lagi, Ausri dan Dela tampil dari perguruan pencak silat yang berbeda. Ausri mewakili perguruan Persinas ASAD dan Dela wakil dari perguruan pencak silat Tapak Suci.

Dela lebih dahulu menyabet perunggu usai dikalahkan perwakilan Sumatra Barat, Winda dalam cabor pencak silat putri nomor tanding kelas C (55-60 kg) di PON XX Papua 2021.

Setelah mendapatkan medali perunggu, Dela bergegas untuk mendukung sang suami, Ausri Bayusro yang bertarung di pencak silat putra nomor tanding kelas I PON XX Papua 2021. Ausri yang merupakan wakil DKI Jakarta tampil melawan perwakilan dari PB Persinas ASAD, Hendra Wakhyu.

Duel berjalan sengit, Ausri dan Hendra saling jual beli pukulan dan tendangan. Pada akhirnya, Ausri harus mengakui kemenangan Hendra. Meski kalah di final, Ausri tetap membawa pulang medali perak cabor pencak silat PON XX Papua 2021.

Tentu saja, medali perak tersebut tak hanya menjadi torehan positif bagi Ausri. Sang suami menambah pundi perak untuk DKI Jakarta yang menjadi runner up PON XX Papua 2021. Meski suami istri ini belum mendapatkan medali emas, namun sudah membuat bangga warga LDII yang melihatnya.

Perjuangan yang Tak Kenal Lelah

Usai keduanya mendapatkan medali, Ausri menceritakan perjuangan awal dengan istri dan akhirnya memutuskan menjalin hubungan yang lebih serius.

“Awal pertama bertemu dengan sang istri, saat kejuaran Asian Pencak Silat di India pada September 2018. Kami bertemu hanya sebagai tim, belum ada kedekatan sama sekali,” ujarnya.

“Namun setelah itu, kami dipertemukan lagi oleh Allah pada saat membela tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Desember 2018 di Singapura. Setelah pertandingan, kami baru menjalin komunikasi pendekatan untuk memutuskan menikah,” lanjutnya.

Ausri mengungkapkan alasannya tetap mendukung sang istri untuk tetap menjadi atlet pencak silat nasional. “Pas saya menikah dengan Della sudah sama-sama menjadi atlet. Istri saat itu masih ada kontrak dengen Jawa Tengah hingga PON. Jadi, saya sebagai suami mendukung penuh hingga selesai kewajibannya,” katanya.

Ausri menjelaskan, saat menikahi Dela sempat ada kecemasan tersendiri. Pria yang membela DKI Jakarta ini, sudah mengetahui konsekuensi menikahi sang istri yang merupakan atlet pencak silat.

“Tentunya ada kecemasan saat berada di gelanggang, tapi tidak terlalu berlebihan. Soalnya, saat saya awal menikah sampai selesai PON Papua selesai kemarin, proses lika-liku yang menerjang kami sangat luar biasa. Hal itu kami lakukan karena sudah menjadi tanggung jawab sebagai atlet pencak silat,” jelasnya.

Selain istri, Ausri memaparkan mengenai alasannya menjadi atlet PB Persinas ASAD. “Motivasi terbesar saya, ingin membahagiakan keluarga dan diri sendiri dan juga ingin mengenalkan Perguruan Silat Persinas ASAD di Indonesia,” paparnya.

Selain itu, Ausri mengharapkan Persinas ASAD dapat menjadi perguruan pencak silat yang bisa mengharumkan nama Indonesia dan bisa mencetak atlet berbakat. “Diharapkan, Persinas ASAD semakin banyak mencetak atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Tak hanya Persinas ASAD, Ausri menginginkan pencak silat di Indonesia semakin maju dan memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara. “Semoga pencak silat Indonesia semakin dikenal. Saya juga mengharapkan, pencak silat semakin diminati seluruh rakyat Indonesia sebagai olahraga prestasi budaya asli Indonesia,” tutupnya.

The post Kisah Perjuangan Pasutri LDII Raih Medali PON XX Papua appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/kisah-perjuangan-pasutri-ldii-raih-medali-pon-xx-papua/

built with : https://erahajj.co.id