Kendari (30/8). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Polda Sultra menggelar vaksinasi massal. Program ini berlangung di pelataran Masjid Al-Muhlis Lepo-lepo, Kendari, 30/08. Sebanyak 622 orang warga LDII dan masyarakat setempat mengikuti program vaksinasi massal ini.

Hadir pada acara ini Wakapolda Sultra Brigjen. Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama setempat. Mereka diterima Ketua DPW LDII Sultra L.Kadir,SPd dan jajaran pengurus DPW LDII Prov. Sultra dan DPD LDII Kota Kendari. Turut hadir pula Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari AKBP dr. Sukardi Yunus.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol.Drs.Waris Agono, M.Si, menyampaikan, vaksinasi terus dilakukan pihak Polri dalam rangka mengejar target vaksinasi massal se-Indonesia. Khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara vaksinasi terus dilakukan pihak polri dengan pondok pesantren, sekolah dan organisasi masyarakat (ormas). Di mana setiap titik target vaksinasi berkisar 600-700 santri serta warga setempat. “Saya harap masyarakat Kota Kendari serta di luar kota bisa mendatangi lokasi vaksinasi massal untuk divaksin. Alhamdulillah respon masyarakat terhadap vaksin sangat baik. Saya imbau agar masyarakat Sultra tidak terprovokasi hoax tentang vaksinasi yang menyesatkan masyarakat. Yakin vaksinasi sangat baik, halal dan aman,” Papar Wakalpoda.

Waris Anggono memberikan apresiasi terhadap LDII yang mau bekerjasama dengan Polri mengelar vaksinasi massal ditempatkan di Pondok Pesantren Al-Muhklis Kota Kendari. “Saya harap vaksinasi massal kerjasama Polda dengan LDII bisa diadakan di lain tempat, yang mana warga LDII banyak serta masyarakat belum vaksin. Saya harap warga LDII dapat meningkatkan animo masyarakat untuk ikut vaksin,” pintanya.

L.Kadir menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program nasional LDII bekerjasama dengan Polda setempat. Program ini juga merupakan support pada pemerintah yang menargetkan 70 persen warga agar tercipta herd imunity. “Hari ini targetnya adalah terutama pelajar dan santri, sehingga ke depan kegiatan tatap muka bisa berjalan. Meski sudah divaksin, kami berharap warga tetap jaga protokol kesehatan. Jangan lengah dan terapkan 5M, bahkan 10M agar kita terhindar dari pandemi Covid-19,” terangnya.

Ketua Panitia Vaksinasi LDII Sultra, Jumaidi,ST,MSi menjelaskan, sejak bulan Maret 2021 lalu, DPP LDII sudah mendapatkan amanat dari Presiden saat beraudiensi di Istana Bogor. Presiden meminta LDII untuk membantu percepatan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah. DPP LDII memberikan instruksi ke pengurus DPW dan DPD untuk berkoordinasi dengan Dinkes, Kodam, dan Polda untuk melakukan vaksinisasi di wilayah masing-masing. “Secara simbolis pada 14 Juni kami sudah mulai melakukan vaksinasi, dengan kisaran peserta vaksin 1.000-1.500 peserta per hari,” ujarnya.

Related