Dewan Penasehat memberikan materi nasehat agama kepada generasi muda LDII Bali
DENPASAR, LDII - Sebagai bentuk pembinaan dan upaya untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat di malam pergantian tahun, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Bali menggelar pengajian akhir tahun 2020.
Kegiatan pengajian kali ini terasa sangat istimewa mengingat dilaksanakan di tengah situasi pandemi.
Panitia pengajian memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam jaringan (daring) melalui aplikasi teleconference Zoom Meetings.
Pengajian daring ini juga dilatarbelakangi Surat Edaran Gubernur Bali dan Maklumat Kepala Kepolisian Negara Indonesia yang melarang kegiatan berkumpul di malam pergantian tahun baru.
Peserta pengajian yang tersebar di beberapa titik ini berasal dari kalangan pemuda-pemudi LDII Bali dengan rentang usia 13 tahun ke atas. Meski dilaksanakan daring, peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Peserta pengajian akhir tahun tampak antusias dan semangat melalui daring
Materi yang dikajikan pada pengajian akhir tahun merupakan kolabarasi antara DPW LDII Bali dengan PPG Bali yang mengambil tema pergaulan dan pertemanan yang positif.
"Perumpamaan pertemanan atau pergaulan yang baik adalah seperti berteman dengan penjual minyak wangi dan pande besi," ujar Ustaz H. Maryoto, salah satu pemateri.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPW LDII Bali, H. M. Soim, S.IP, S.E., M.M memberikan nasihat dan imbauan kepada seluruh generasi muda LDII Bali.
"Pengajian tahun ini memang terasa berbeda dibandingkan dengan pengajian tahun sebelumnya. Meskipun demikian, generus agar tetap semangat dan semoga tidak mengurangi esensi dari kegiatan malam ini," tutur pria yang pernah menjabat di sebuah Perusahaan BUMN.
Di akhir penyampaiannya, H. M. Soim mengajak kepada seluruh generasi muda LDII Bali untuk membuat resolusi di tahun 2021 sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam rangka meraih masa depan yang indah. (BIL)