Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Masa Pandemi, LDII Jawa Barat Gaungkan Bela Negara

Kategori : LDII News, Nasional, Berita Daerah, Ditulis pada : 26 Oktober 2020, 03:18:13

Bandung (26/10). LDII Jawa Barat mengadakan FGD Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang mengusung tema “Menanamkan Pemahaman Bela Negara untuk Masyarakat Jawa Barat yang Pancasilais dan Bertakwa”. FGD ini sebagai rangkaian MUSWIL VIII yang akan digelar Desember nanti.

Acara yang digelar pada hari Sabtu (24/10) lalu itu, menempati GSG Baitul Mustajab, Bandung. FGD yang juga sekaligus menyusun program kerja kepengurusan DPD ini dihadiri para pemateri yakni; Letkol Inf. Entet Suhara (Kodam III/Siliwangi), AKBP Mohamad Rois, SIK., MH. Polda Jabar, Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, S. Pd., M. Si. (Guru Besar UPI), Drs. H. Agus Komarudin, M. Si (Bakesbangpol Jabar) dan salah satu Ketua DPP LDII, Dr. H. Iskandar Siregar, MSi.

MUSWIL DPW LDII Jabar yang direncanakan pada bulan Desember nanti adalah sebagai bentuk kontribusi nyata LDII untuk penguatan Provinsi Jawa Barat sehingga ikut mewujudkan Jawa Barat menjadi provinsi juara, maka tema MUSWIL yang akan datang adalah ‘Kontribusi Berkelanjutan untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin’.

Ketua LDII Jawa Barat H. Bahrudin menyampaikan Bahwa Wujud nyata dalam Bela Negara LDII Jawa Barat Mengadakan Beberapa kegiatan diantaranya Diklat Pelatihan Bela Negara yang bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi, yang kedua Pelatihan Da’I Kamtibmas Kerjasama dengan Polda Jabar yang telah dikukuhkan sebanyak 300 orang Da’i, dan ketiga sebagai bukti keseriusan Bela Negara LDII Jabar membentuk Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara Daerah Jawa Barat yang telah terbentuk sebanyak 15 Sako Cabang Kota dan Kabupaten.

“Terkait Pilkada, sebagai warga negara yang baik harus bisa menjaga keamanan ketertiban kerukunan kedamaian terutama menghadapi banyak konflik yang terjadi. Dalam Pilkada ini LDII Jawa Barat mengambil sikap bahwa netral dan aktif yang artinya secara kelembagaan tidak mendukung hanya kepada salah satu calon, dan aktif yang dalam artian tidak boleh ada warga LDII yang golput, harus memilih salah satu diantara calon yang ada,” jelas Bahrudin saat ditemui media.

Sejalan dengan hal itu, Letkol E. Suhara juga mengatakan, “Ideologi Pancasila merupakan hal yang prinsip, sehingga pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa kami selalu menekankan tentang bahaya yang dapat merongrong dan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang, menyikapi kondisi saat ini terhadap kondisi bangsa ini bisa tersampaikan mulai kegiatan FGD ini dan juga KODAM III/ Siliwangi tidak akan pernah berhenti untuk menyerukan ini agar semua warga negara terpanggil untuk andil dalam bela Negara.”

Dalam kesempatan tersebut Wadirbinmas juga mengapresiasi LDII Jawa Barat, yang di masa pandemik ini mempunyai kepedulian dalam terhadap Bela Negara. Ia menambahkan Pancasila adalah merupakan dasar negara kita dan juga jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila adalah sumber dari pada sumber segala hukum di Indonesia dan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Indonesia yang memiliki keberagaman dalam Bhineka Tunggal Ika adalah keniscayaan dengan jiwa nasionalisme akan mampu menangkal gangguan dari luar yang akan merongrong kedaulatan negara Republik Indonesia,” kata AKBP M. Rois Wadirbinmas Polda Jawa Barat dalam acara itu.

Senada dengan dua pembicara sebelumnya, Agus Komarudin, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Prov. Jabar menyampaikan, “Wawasan kebangsaan merupakan modal bagi setiap warga negara Indonesia untuk menjadi warga negara yang cinta akan bangsanya sendiri yaitu bangsa Indonesia. Saat ini diharapkan kepada setiap orangtua agar memberikan pemahaman kepada anak-anaknya mengenai kecintaan terhadap bangsa Indonesia dan dapat memberikan contoh kegiatan yang membuat rasa ingin tahu anak tinggi. Dengan banyaknya media sosial yang memuat konten- konten yang kurang mendukung, dapat menjerumuskan anak menjadi kurang peduli dengan sekitar bahkan lebih jauh bertindak kejahatan.”

Sedangkan Prof. Budimansyah yang memaparkan materi secara daring menjelaskan, “Saat ini yang perlu dibangunkan masyarakat Indonesia, yaitu mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Bila dalam mempertahankan negara Indonesia ini kita lemah, bayangkan saja apa efek yang akan terjadi? Contohnya alutsista yang kita miliki juga merupakan alat pertahanan kita, yang harus kita jaga dan rawat, praktek bela negara dapat diwujudkan dengan kegiatan Pramuka.”

Sejalan dengan seluruh pemateri, Ketua DPP LDII Iskandar Siregar menyampaikan bahwa, DPP LDII menekankan tentang wawasan kebangsaan karena sejak awal berdiri asasnya itu sudah Pancasila.

“Jadi walaupun sebagai Lembaga Dakwah Islam Indonesia, tapi asasnya sejak berdiri tahun 1972 sudah berasaskan Pancasila. Artinya LDII sejak awal berkomitmen untuk mendukung NKRI dan juga turut mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila terutama kepada warganya. Sehingga nantinya diharapkan semua warga betul-betul memberikan contoh teladan bagi warga negara lainnya untuk bisa hidup rukun, aman, damai, sentosa dengan lingkungannya tetapi juga sekaligus bisa berkontribusi terhadap lingkungannya yang disebut dengan K3 (karya, kontribusi, komunikasi).”


Sumber berita : https://ldii.or.id/masa-pandemi-ldii-jawa-barat-gaungkan-bela-negara/

built with : https://erahajj.co.id