Merangin (23/7). Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Merangin menggelar acara “Masa Pengenalan Lingkungan Pondok Pesantren dan Sekolah (MPLPPS)”. Acara tersebut merupakan orientasi bagi para santri dan pelajar yang menempuh pendidikan di yayasan-yayasan yang bernaung di bawah LDII.
Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mentawak pada Selasa, (18/7). MPLPPS tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Merangin, Khusaini dan Anggota DPR RI Komisi IX, Saniatul Lativah.
Dalam kesempatan ini, Khusaini mengatakan, acara MPLPPS ini menjadi kesempatan bagi Kemenag Merangin, untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang pondok pesantren yang disertai dengan kesetaraan pendidikan formal, “Konsep kesetaraan ini menjadi nilai tambah bagi para santri yang belajar di pondok pesantren tersebut,” ujarnya.
Miftahul menjelaskan, pondok pesantren dengan kesetaraan pendidikan formal memiliki dampak positif bagi pendidikan moral dan akhlak para santri, “Selain mendapatkan pendidikan agama yang kuat, para santri juga mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal secara setara dengan sekolah negeri maupun swasta,” tuturnya.
Dengan adanya program kesetaraan ini, ijazah yang diterima oleh para santri di pondok pesantren diakui secara resmi, dan setara dengan ijazah dari sekolah-sekolah lainnya, “Hal ini membuka peluang bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mencari pekerjaan yang membutuhkan ijazah formal,” ujarnya.
Selain itu, kata Khusaini, MPLPPS juga menjadi sarana untuk memperkenalkan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter, moral, dan akhlak mulia para santri, “Pondok pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga mendidik para santri menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Saniatul Lativah mengatakan, acara MPLPPS ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahim antara Kemenag Merangin dan para pengelola pondok pesantren LDII, “Kolaborasi yang baik antara pihak terkait diharapkan akan memperkuat dan memajukan pendidikan di pondok pesantren, serta mendorong peningkatan kualitas dan efektivitas pendidikan di wilayah tersebut,” harapnya.
Saniatul menambahkan, dengan adanya dukungan dan pemahaman dari Kemenag Merangin tentang potensi pendidikan dan kesetaraan di pondok pesantren LDII, diharapkan jumlah santri dan minat masyarakat terhadap pendidikan di pondok pesantren akan semakin meningkat. (FWI/LINES)
The post Kemenag Merangin Sebut Ponpes LDII Fokus Pendidikan Moral appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/kemenag-merangin-sebut-ponpes-ldii-fokus-pendidikan-moral/