Bekasi (23/7). DPD LDII Kota Bekasi bekerja sama dengan Pemuda Yayasan Pena Ilmu menyelenggarakan kompetisi bertajuk “Olimpiade Generasi Penerus” atau Oligen. Kompetisi olahraga ini diadakan sebagai wadah bagi generasi muda LDII yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga.
Olimpiade Generasi Penerus diadakan di beberapa tempat, antara lain GOR Radio Samhan, GOR Pondok Bambu, Lapangan Baiturrahman, dan Lapangan Basket Komplek Puri Idaman, Bintara Jaya, Kota Bekasi. Acara berlangsung sejak 1 Juni 2023 hingga 22 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Acara Oligen 2023, Bilal Faza Rizqya, merupakan salah satu penggerak utama dalam penyelenggaraan acara ini. “Oligen 2023 menjadi sebuah euforia bagi Yayasan Pena Ilmu, karena merupakan event olahraga pertama setelah mengalami jeda selama 5 tahun,” ujarnya.
Tujuan dari Olimpiade Generasi Penerus adalah memberikan kesempatan bagi generasi muda LDII yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka. “Melalui kompetisi ini, diharapkan para peserta dapat menemukan dan mengasah bakat mereka sehingga dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Selain itu, Olimpiade Generasi Penerus juga dijadikan sebagai ajang silaturahim antara generasi Pena Ilmu. Melalui olahraga, para generasi LDII dapat bersatu, berkomunikasi, dan memperkuat tali persaudaraan. “Ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan cerita inspiratif yang dapat memotivasi satu sama lain,” tuturnya.
Pentingnya karakter dan etika dalam berolahraga juga menjadi perhatian dalam Olimpiade Generasi Penerus ini. Peserta diharapkan dapat mempraktikkan sifat-sifat baik dalam agama Islam yang diajarkan selama pengajian mereka, “Keenam tabiat luhur yang diajarkan, yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan mujahid-mujahidah, diaplikasikan dalam setiap pertandingan,” tandasnya.
Selain berkompetisi, peserta juga diajak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan sportivitas. Semangat persaingan tetap dijaga, namun dalam suasana yang sehat dan penuh hormat terhadap lawan, “Melalui pendekatan seperti ini, Olimpiade Generasi Penerus berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter yang baik pada setiap peserta,” pungkasnya.
Selaras dengan Bilal, Ketua Pemuda Yayasan Pena Ilmu, Febrizqio Muhammad Dawud merangkul bakat dan kreativitas generasi penerus LDII dalam bidang olahraga. Kompetisi ini menjadi ajang untuk mendorong partisipasi aktif para generasi muda dalam bidang yang mereka minati dan kuasai. Selain itu, melalui cabor kreatifitas ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan jiwa sportifitas, integritas, dan etika dalam berkompetisi.
Ia berharap bahwa Oligen 2023 dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter luhur di bawah naungan Yayasan Pena Ilmu dan LDII Kota Bekasi, “Melalui ajang ini, Yayasan berupaya memaksimalkan potensi generasi penerus dalam berbagai aspek, termasuk prestasi olahraga dan pengembangan karakter luhur,” tuturnya.
Para generasi penerus Yayasan Pena Ilmu berharap Oligen menjadi agenda tahunan atau diadakan kembali pada tahun-tahun berikutnya, “Dengan adanya Oligen secara berkelanjutan, diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi dalam olahraga, tetapi juga memiliki karakter luhur yang menjadi contoh positif bagi masyarakat luas,” harapnya,
Febrizqio mengharapkan, melalui acara ini semakin banyak generasi muda LDII yang tertarik dan terinspirasi untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga, “Semoga Oligen menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan generasi penerus yang berprestasi dan berkarakter luhur,” tutupnya.
The post LDII Bekasi Helat Oligen untuk Bina Generasi Muda appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ldii-bekasi-helat-oligen-untuk-bina-generasi-muda/