Jakarta (14/5). Dewan Pertimbangan Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Laksamana Sukardi dan Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono, beserta anggota PKN lainnya silaturrahim ke DPP LDII (12/5). Kunjungan mereka disambut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan pengurus DPP LDII lainnya.
“Kami sebagai ormas membutuhkan otoritas untuk membantu program kerja kami. Memperkuat hubungan kerja sama dengan berbagai pihak memungkinkan kami meningkatkan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur KH Chriswanto Santoso kepada Laksamana Sukardi ekonom sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Megawati itu.
KH Chriswanto juga menegaskan, LDII sebagai ormas netral aktif. Kenetralan ditunjukkan dengan ketua umum yang tidak boleh merangkap jabatan dalam partai politik, “Tapi kami mendorong agar warga kami menyalurkan aspirasi politiknya, baik memilih maupun dipilih sesuai keyakinan politiknya,” imbuh mantan politisi Golkar Jawa Timur itu.
Pada kesempatan itu, Laksamana Sukardi meminta dukungan LDII agar PKN dapat melewati Pemilu 2024 dengan sukses. Ia pun membeberkan rencana parpolnya di masa mendatang, “Niat kami berjuang melalui politik, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Negeri ini kaya raya, namun bila salah asuh dan salah tata kelola akan hancur,” ungkap Laks, panggilan akrab Laksanama Sukardi.
Menurutnya, dengan pengalaman sebagai ekonom dan pernah duduk di DPR, Kementerian BUMN, dan politisi PDIP, ia tak berminat ke parpol besar, meskipun tawaran datang dari partai-partai besar, “Bagi saya PKN itu harapan, parpol besar sudah terlihat rekam jejaknya. Saya memilih gabung PKN karena ada harapan yang tidak saya dapati di parpol besar,” ujarnya.
Ia pun meminta dukungan warga LDII, apalagi terdapat kader LDII yang maju Pemilu Legislatif (Pileg) melalui PKN. Menanggapi keinginan PKN tersebut, KH Chriswanto berharap yang terbaik untuk parpol yang didirikan mantan kader-kader Partai Demokrat itu.
Ia pun mengajak PKN terus berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia, dan mencapai harapan pendirian negara Indonesia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, “Kami LDII adalah ormas yang rasional, dan warga kami memilih parpol dengan rasional pula. Untuk itu, kami menitipkan harapan PKN sukses dan turut menyukseskan pembangunan negeri ini,” ujar KH Chriswanto Santoso.
Pada akhir pertemuan, Laks menyerahkan dua buku kumpulan essai berjudul Pancasalah dan Belenggu Nalar. Buku Pancasalah mengupas lima kesalahan, yang apabila dilakukan bangsa Indonesia akan menghancurkan potensi untuk menjadi bangsa dan negara yang maju.
Pancasalah bila dirunut adalah salah kaprah, salah lihat, salah asuh, salah tafsir, dan salah kelola, “Esai ini lahir karena pengamatan, pengalaman, dan keprihatinan saya sebagai ekonom dan politisi,” pungkas Laksamana Sukardi.
The post Terima Kunjungan PKN, Ketum LDII Ajak Elit Politik Sejahterakan Rakyat appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/terima-kunjungan-pkn-ketum-ldii-ajak-elit-politik-sejahterakan-rakyat/