Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Menjalin Ukhuwah, Merajut Kebersamaan

Generasi Muda LDII Juara Kompetisi Desain Logo Internasional

Kategori : LDII News, Lintas Daerah, Ditulis pada : 20 Oktober 2022, 06:58:39

Surakarta (20/10). Andri Aulia Rahman atau Andre, mahasiswa semester akhir jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil memenangkan kompetisi tingkat internasional desain logo. Logo tersebut didedikasikan untuk peringatan The Golden Jubilee Celebration UM di Malaya University, 10-11 Februari 2022.

“Alhamdulillah saya dengan kawan setim, meraih juara pertama desain logo dalam International Logo (branding) Competition of Golden Jubilee Celebration yang diadakan oleh Fakultas Bahasa dan Linguistik, Malaya University,” ungkapnya ketika diwawancarai melalui pesan elektronik, pada Kamis (13/10).

Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring dengan berbagai tahapan, dimulai dari pengiriman karya, penjurian, dan terakhir pengumuman yang diikuti oleh 75 kompetitor dari 8 negara, di antaranya: Meksiko, Argentina, Afrika Selatan, Malaysia, Ghana, Finlandia, Indonesia, dan Jepang.

Selain menjadi mahasiswa, ia juga seorang santri di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Roudlotul Jannah yang dinaungi DPD LDII Surakarta. Ia aktif di berbagai kegiatan baik di dalam PPM maupun di luar PPM,

“Kalau kegiatan di dalam PPM, itu ada pengajian rutin setelah subuh dan isya, setiap liburan semester ada asrama Alquran dan Alhadits, outing sport, outing class, dan lain-lain. Untuk di luar PPM itu, saya mengikuti Komunitas Titik Temu, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Seni Rupa, serta menjadi bagian dari perkumpulan seluruh mahasiswa kuliah di Solo yang berasal dari Banjarnegara,“ ujarnya.

Mahasiswa asal Banjarnegara ini bercerita awal mula ketertarikannya pada dunia desain. Menurutnya, pada era digital ini perlu memperbanyak keahlian terutama dalam bidang seni dan desain. “Saya melihat peluang kerja sebagai desainer di era sekarang juga lebih kompleks. Kami dituntut untuk bisa berkembang dan berpikir lebih kreatif,” ujarnya.

Ia sudah beberapa kali mengikuti perlombaan, di antaranya, desain poster, infografis (media informasi berisi data yang disajikan dalam bentuk visualisasi), video kreatif, dan fotografi, baik itu tingkat nasional maupun internasional.

“Sekitar 30 kompetisi sudah pernah saya ikuti sejauh ini. Alhamdulillah sudah menjuarai tiga kompetisi tingkat internasional, salah satunya International Logo (branding) Competition of Golden Jubilee Celebration, dan kurang lebih 8 kompetisi tingkat nasional di bidang seni dan desain,” ungkapnya.

Ia menceritakan tahapan pembuatan logo pada kompetisi The Golden Jubilee Celebrations UM diantaranya, dengan melakukan riset sesuai tema yang telah ditentukan, yaitu Communicating Across Borders, lalu brainstorming (teknik mengumpulkan gagasan atau ide untuk memecahkan masalah), membuat sketsa, mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian pembuatan logo.

Desain logo yang dibuat Andre, mahasiswa UNS sekaligus santri PPM Roudhotul Jannah Surakarta.

Dalam logo yang dibuat mengangkat human communication sebagai simbol vokal arbitrer (yang dipakai dalam komunikasi manusia). Di dalamnya memperlihatkan angka 5 dan 0, yang merupakan 50th Anniversary Fakultas Bahasa dan Linguistik, Malaya University disertai gambar orang yang sedang berinteraksi.

“Untuk penggunaan warnanya, kami memakai warna branding dari Malaya University, yaitu biru, kuning, merah, dan kemudian kami padukan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan ketika karya tersebut sudah terkirim harus ikhlas apapun hasil dari pengumuman nantinya, “Jadi apapun hasilnya kita bisa bersyukur,” ujarnya.

Tujuan ia mengikuti berbagai kompetisi ini untuk memotivasi teman-teman di universitas bahwa mahasiswa sekaligus santri pondok juga mampu berprestasi di bidang akademis, “Saya juga ingin mengharumkan nama LDII, menunjukan kepada teman-teman di universitas, LDII pun bisa mencetak generasi muda yang berprestasi baik itu di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

“Dan juga ingin memotivasi teman-teman di pondok bahwa santri ketika di perkuliahan juga mampu berprestasi. Semangat dalam mondoknya, juga semangat kuliahnya. Jadi, seimbang keduanya,” lanjutnya.

Ia berharap kepada generasi muda LDII lainnya agar dapat berpikir kreatif, produktif, serta mampu mengikuti perkembangan zaman sesuai dalam bidangnya masing-masing.

“Keahlian apapun yang dipunya, bisa dimaksimalkan. Yang penting, mau berusaha, mampu mencari serta memanfaatkan peluang yang ada, dan tentunya tidak menyimpang dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Yuli/LINES)

The post Generasi Muda LDII Juara Kompetisi Desain Logo Internasional appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.


Sumber berita : https://ldii.or.id/generasi-muda-ldii-juara-kompetisi-desain-logo-internasional/

built with : https://erahajj.co.id