Denpasar (23/3). Setelah sebelumnya sukses menggelar vaksinasi dosis satu dan dua, Badan Intelijen Daerah (Binda) Bali kembali bekerjasama dengan LDII Bali. Kali ini kerja sama vaksinasi booster yang dilaksanakan di halaman Gedung Serbaguna LDII Bali, Rabu (23/11).
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo saat mendampingi Deputi IV BIN, I Gede Kartikajaya meninjau proses vaksinasi Covid-19 massal menceritakan latar belakang kolaborasi pertama dengan DPW LDII.
Saat itu, Binda Bali kesulitan mengumpulkan massa untuk memberikan vaksin, karena pencapaian dosis yang di berikan untuk wilayah Bali sudah sangat tinggi.
“LDII Bali inilah yang berhasil membantu kami mencarikan massa sampai mencapai 1000 lebih peserta,” ujar Hadi Purnomo kepada awak media.
Hadi Purnomo menambahkan, untuk kegiatan vaksinasi massal kolaborasi dengan LDII kali ini, Binda Bali kembali menyediakan 1.000 dosis lebih.
Melihat antusiasme warga yang mendaftar dan hadir di lokasi, ia optimistis target Binda Bali untuk menyalurkan sebanyak 270.000 dosis selama Maret 2022 ke seluruh wilayah Bali mampu dicapai.
Sementara itu, ketua panitia H Hardilan mengatakan, vaksinasi massal booster kerja sama dengan Binda Bali ini merupakan komitmen mendukung program pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.
“Semua ini di lakukan sebagai bentuk kontribusi LDII untuk bangsa,” katanya.
Hardilan juga mengapresiasi Deputi IV BIN I Gede Kartikajaya yang hadir meninjau vaksinasi. Dikatakan Hardilan, Gede berpesan agar jangan sampai ada warga LDII di bali yang terlewatkan mengikuti program vaksinasi.
“Kami akan cek anggota yang ada di seluruh Bali, baik yang ada di daerah maupun kota. Semuanya akan kamid dorong agar program vaksinasi ini berhasil,” tegasnya.
Di sisi lain, Febri, salah satu peserta vaksinasi massal mengaku mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2, hingga booster di LDII Bali. Ia pun mengapresiasi kesigapan panitia dalam mengatur antrean.
“Mulai pengambilan nomor antrian sampai selesai vaksinasi, semua tertata dengan rapi” ujarnya. (das)