Pengurus MUI Tabanan berfoto bersama usai dikukuhkan Minggu (20/3/2022)
Tabanan (20/3). Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan periode 2020 – 2025 resmi dikukuhkan, Minggu (20/3/2022). Acara digelar di Aula Madrasah Diniyah Miftahul Huda, Kediri, Tabanan, itu dibuka Asisten II Setda Tabanan mewakili Bupati Tabanan.
Tampak hadir Ketua MUI Provinsi Bali, KH Mahrusun Hadiono. Dalam sambutannya Ketua Umum MUI Tabanan, Askur Susanto mengatakan, MUI tidak bisa berkerja sendiri. MUI perlu bekerjasama dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan adanya kerja sama, MUI bisa membantu umat dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan.
“Untuk menyukseskan program kerja, MUI perlu bekerjasama dengan semua pihak, termasuk ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, LDII, DMI, dan lainnya,” ujar Askur.
Sementara itu, Ustaz Yusuf mengungkapkan, jumlah peserta yang hadir 65 orang. Acara pengukuhan dirangkai dengan rapat kerja daerah (Rakerda) I MUI Tabanan tahun 2022.
Yusuf menjelaskan makna di balik tema Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia dalam Merajut Ukhuwah dan Mempererat Islam Washatiyah. Islam Wasathiyah merupakan upaya meluruskan pandangan miring tentang Islam yang dinilai penuh dengan kekerasan. Hal ini sekaligus menegaskan Islam mengajarkan kedamaian, toleransi, dan menghormati perbedaan.
“Tema ini untuk memperkuat ukhuwah atau persaudaraan sesama umat Islam, sekaligus mengimplementasikan program kerja MUI di Tabanan,” tutur Yusuf.
Wakil Ketua I LDII Tabanan, H Mariyono (kiri) bersama Ketua Umum MUI Tabanan dan pengurus MUI Tabanan lainnya.
Seperti periode sebelumnya, dalam kepengurusan MUI Tabanan periode 2020 – 2025, dua pengurus LDII Tabanan juga bergabung di dalamnya. Adalah H Sunoto (Anggota Dewan Penasihat LDII Tabanan) dan H Mariyono (Wakil Ketua I LDII Tabanan).
H Sunoto dipercaya menjadi anggota Komisi Ukhuwah Islamiah, sedangkan H Mariyono didapuk anggota Komisi Kerukunan Antarumat Beragama.
“Kami pengurus LDII Tabanan, Insyaallah siap bekerjasama dengan MUI dan semua pihak untuk memberikan kemaslahatan pada umat,” tutur H Mariyono.
LDII Tabanan juga mengapresiasi pengukuhan MUI yang berjalan dengan suasana penuh kekeluargaan. Meski pengurus berasal dari beragam ormas, tapi semua rukun dan kompak. Menurut H Mariyono, kerukunan dan kekompakan merupakan modal untuk mewujudkan program kerja MUI. (jay)