Tabanan (12/3). Vaksinasi booster di Bali per 12 Maret 2022 mencapai 40.585 orang atau 33,63 persen jika dipersentasekan. Capaian tersebut tak lepas dari peran semua pihak. Salah satunya Kodim 1619/Tabanan dan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tabanan.
Sabtu (12/3/2022) pagi hingga tengah hari anggota Kodim dibantu panitia dari LDII bahu membahu mengoordinir warga LDII yang hendak mengikuti vaksinasi booster.
Selain diikuti warga LDII, vaksinasi juga disambut antusias warga Banjar/Dusun Malkangin, Desa Dajan Peken, Tabanan. Puluhan warga Malkangin dari usia muda hingga lansia datang mengikuti vaksinasi yang digelar di Gedung LDII Tabanan.
Yang menarik dari vaksinasi di LDII Tabanan yaitu peserta diberikan snack roti, telur rebus, dan aneka jajan usai disuntik. Selain itu, panitia juga membagikan masker.
Koordinator Tim Vaksinator Mobile Kodim 1619/Tabanan, Gusti Made Supradnyan seizing Dandim 1619/Tabanan mengatakan, jenis vaksin yang digunakan kali ini adalah Astrazeneca.
“Kami mewakili pimpinan mengapresiasi kerjasama vaksinasi booster dengan LDII Tabanan ini,” ujar Gusti diwawancarai usai vaksinasi.
Gusti menjelaskan, vaksin booster ini sebagai upaya untuk memutuskan rantai penularan COVID-19. Tujuannya dengan meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan virus Corona. Dosis ketiga ini dinilai dapat meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan.
Kabupaten Tabanan sendiri menjadi salah satu kabupaten di Bali yang sudah mencapai 30 persen pemberian vaksin booster. Pada 12 Maret 2022 se-Tabanan tercatat 2.720 orang yang mendapat vaksin booster.
Sementara itu, Made Erdi mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi di Gedung LDII. Ia mengaku tidak perlu repot karena tempat tinggalnya tidak jaduh dari Gedung LDII. “Terima kasih LDII dan Kodim atas fasiliast vaksin boosternya, semoga kita semua sehat,” ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan warga bernama Made Sunarka. Ia beraharap vaksinasi booster ini bisa mempercepat kebangkitan ekonomi Bali.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua I DPD LDII Tabanan, H Mariyono didampingi Sekretaris H Deddy Wawan Setiawan menuturkan, vaksinasi booster kerjasama dengan Kodim merupakan bentuk sinergi antarlembaga.
“LDII sebagai elemen bangsa ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Salah satunya dengan vaksinasi booster ini,” kata Mariyono.
Dia berharap melalui vaksin booster ini kesehatan masyarakat terjaga dari serangan Covid-19. Menurutnya perekonomian Bali sudah dua tahun tiarap. Bali yang mengandalkan pariwisata perlu segera bangkit. Caranya dengan mempercepat kekebalan kelompok.
“Vaksinasi booster ini ikhtiar kita bersama untuk menjaga kesehatan. Kesehatan pulih, pariwisata Bali Insyaallah bangkit,” tukasnya. (jay)