Gunungputri (21/9). Tren penurunan kasus Covid-19 membuat pemerintah mulai mempertimbangkan membuka kegiatan ekonomi dan pendidikan secara perlahan, namun perlu antisipasi agar pandemi tidak berkembang lebih luas lagi. Salah satunya adalah program vaksinasi massal serentak berskala nasional. Langkah ini cukup memberikan hasil signifikan, terlihat dari banyak daerah yang telah memberlakukan PPKM level 2-3.
Meskipun begitu, masyarakat harus menjaga protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Ilmi, Yan Yan Hidayat saat pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, tenaga pendidik dan warga sekitar sekolah Generus Mandiri, Baitul Kabir Al Haq, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (17/9), sejumlah 500 peserta menggunakan vaksin Pfizer.
Vaksinasi dapat terlaksana melalui kerjasama dengan Puskesmas Karanggan. “Saya berharap setelah murid-murid dan tenaga pengajar mendapatkan vaksinasi, kegiatan belajar mengajar bisa berjalan kembali seperti biasa,” tutur Hidayat.
Saat meninjau kegiatan vaksinasi, Kepala Puskesmas Karanggan, dr. Doni Prananto memberikan pengarahan kepada para peserta agar tetap menjaga protokol kesehatan. Doni juga mengungkapkan, program saat ini memang targetnya vaksinasi kepada para pelajar usia SMP, SMA, dengan harapan agar tidak perlu lagi sekolah secara daring. “Saya ingin generasi muda bisa kembali meraih mimpi mereka, tanpa rasa takut di ke depan harinya,” imbuh Doni.
Sementara itu, Ketua Yayasan Baitul Kabir Al Haq H. Duryadi Abdul Salam mengungkapkan, kegiatan ini selain target utamanya adalah para siswa remaja, juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat sekitar ponpes.
Para warga yang belum pernah menerima vaksin, bisa mengikuti kegiatan tersebut setelah didata oleh RT/RW setempat. “Kami ingin, agar warga sekitar ponpes dan sekolah yang kami kelola bisa bebas terhindar dari covid-19. Warga sekitar pun bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Babinkamtibmas Gunung Putri Bripka Andys Wiratmoko yang turut menyaksikan kegiatan vaksinasi, menyampaikan kepada seluruh peserta vaksin agar tetap terus waspada. Jangan karena sudah divaksin, merasa dirinya kebal penyakit, dan melanggar protokol kesehatan.
Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Singapura, rumah sakitnya kini dibanjiri pasien Covid-19 yang membuat Menteri Kesehatan Singapura mengimbau kembali untuk vaksin karena warga lansia berusia 80 tahun ke atas yang belum vaksinasi beresiko besar dan berkontribusi dalam angka kematian Covid-19 di negaranya. “Karena itu perlu tetap menjaga protokol kesehatan, dan tetap tawakal kepada Allah SWT,” pungkas Andys.
Babinsa Desa Gunung Putri Serda Priyo Utomo menyampaikan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat, bahwa kerjasama ini berlangsung dengan puskesmas serta kepala desa setempat dalam melaksanakan kegiatan vaksin di wilayah desa Gunung Putri. “Kami berharap warga dapat beraktivitas normal kembali dan roda perekonomian kembali berjalan,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala Sekolah SMP Generus Mandiri Adji Maturadi, dan Kepala Sekolah SMA Generus Mandiri Linda Umamah./*
The post Ratusan Pelajar dan Warga Sekitar Ponpes Baitul Kabir Bogor Jalani Vaksinasi Massal appeared first on Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sumber berita : https://ldii.or.id/ratusan-pelajar-dan-warga-sekitar-ponpes-baitul-kabir-bogor-jalani-vaksinasi-massal/